JawaPos.com–Dua rumah sakit rujukan bagi kasus positif Covid-19 di Kota Bandarlampung sudah penuh. Rumah sakit tidak dapat menampung pasien terpapar virus korona.
”Rumah sakit Immanuel sudah penuh. Selain itu, Rumah Sakit Urip Sumoharjo juga sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli seperti dilansir dari Antara di Bandarlampung, Kamis (10/9).
Menurut dia, penuhnya dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 tersebut karena dalam beberapa hari terakhir kasus orang yang terkonfirmasi positif di Bandarlampung terus meningkat. ”Sebenarnya ini yang kita takutkan. Rumah sakit kehabisan tempat untuk menampung pasien,” kata Edwin Rusli.
Namun, dia telah menyiapkan antisipasi kemungkinan tersebut. ”Saya sudah antisipasi. Jadi, nanti bila ada pasien positif yang bergejala akan kita sebar di rumah sakit lain yang masih bisa menampung. Di Bandarlampung ada sekitar tujuh rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah yang ditunjuk sebagai rujukan Covid-19,” ujarnya.
Sedangkan, untuk pasien yang sehat atau tidak bergejala akan dianjurkan karantina mandiri dengan catatan mereka harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut agar tidak menularkan keluarga dan lingkungan setempat.
Dia menambahkan, di Kota Bandarlampung saat ini kasus konfirmasi positif berjumlah 207 orang. Pada hari ini (10/9) terdapat 12 penambahan baru. Untuk pasien sembuh 147 orang dan kasus kematian 13 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengungkapkan, jumlah tempat tidur yang tersedia bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan yakni 357 kasur. “Saat ini yang sudah terisi berjumlah 74 tempat tidur sehingga kita masih memiliki 283 tempat tidur dari 36 rumah sakit rujukan di seluruh Provinsi Lampung,” terang Reihana.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link