JawaPos.com–Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memastikan bahwa dua kasus Covid-19 yang dilaporkan terjadi di Provinsi Jambi bukan merupakan varian delta plus.
”Ternyata yang di Jambi itu harus dikoreksi. Masuknya bukan ke delta plus, tapi kelompoknya varian lokal Indonesia B1466.2,” kata Kepala Eijkman Amin Subandrio seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu (1/8).
Lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran itu semula melaporkan terdapat dua varian delta plus yang terkonfirmasi di Jambi. Selain itu, ada satu kasus yang sama di Mamuju.
”Pada hari ini (1/8) ada perubahan berdasar kajian molekuler lebih dalam. Ternyata delta plus itu baru satu, yaitu yang di Mamuju,” terang Amin.
Amin mengatakan, varian delta plus adalah turunan dari varian delta yang mengalami satu tambahan mutasi di mana asam amino leusin di bagian protein diganti dengan Asparagin (N).
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link