Baca juga: Electrum dan Pertamina NRE jajaki kolaborasi ekosistem EV
Electrum, yang menjadi penyedia shelter motor listrik selama KTT G20 di Bali, menyampaikan pihaknya selaku salah satu pionir kendaraan listrik di Indonesia memiliki tanggung jawab untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik, termasuk di antaranya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik.
“Sebagai pionir kendaraan listrik di Indonesia, selain berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik, kami juga ingin mendorong gaya hidup yang berkelanjutan kepada masyarakat melalui berbagai upaya, termasuk salah satunya melalui edukasi,” kata Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Denpasar, Bali, Rabu.
Oleh karena itu, Pandu menyampaikan pihaknya sengaja melibatkan Andre dan Surya, dua komedian yang dikenal luas oleh masyarakat, tur keliling Bali menggunakan motor listrik sehingga masyarakat yang melihat mereka pun tergerak untuk mulai memakai motor listrik.
Baca juga: Zero Motorcycles bekali TNI dan Polri sepeda motor listrik di KTT G20
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dan mengadopsi penggunaan kendaraan listrik untuk mencapai visi kami dan rekan kami GOTO, yaitu zero emission pada 2030. Ini juga sejalan dengan prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam transisi energi demi mencapai net zero emission,” kata Pandu.
Pemerintah Indonesia memasang target net zero emission (tanpa emisi karbon) di semua sektor, khususnya transportasi pada 2060. Komitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060 itu telah ditunjukkan Indonesia pada berbagai kebijakan, program, dan kesempatan, salah satunya saat menjadi tuan rumah KTT G20 pada 15–16 November 2022.
Sementara itu, Electrum merupakan perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Baca juga: Electrum: 1 juta km jarak tempuh motor listrik cegah 85 ton karbon
Di Bali, peserta tur motor listrik yang dipimpin oleh Direktur Utama Electrum, Andre, dan Surya, diberi pengetahuan mengenai motor listrik berikut cara-cara pengisian daya. Motor listrik Electrum, yang turut digunakan untuk operasional peserta dan delegasi selama KTT G20, menggunakan metode battery swap, yaitu pengendara dapat menukarkan baterai motor listriknya yang habis ke fasilitas pengisi daya, dengan baterai baru yang terisi penuh.
“Konsep swap and go ini hanya memakan waktu kurang dari 2 menit,” kata Pandu.
Di sepanjang tur, Andre dan Surya yang berkeliling bersama mitra pengemudi Gojek juga mendengar testimoni bahwa mereka dapat berhemat, karena tidak lagi mengeluarkan biaya servis motor untuk ganti oli dan aki.
Surya Insomnia, selepas berkendara menggunakan motor listrik dari Seminyak ke Pantai Melasti di Ungasan, Pecatu, mengaku kendaraan listrik punya tenaga yang cukup besar dan kuat melewati jalanan yang menanjak dan terjal.
Andre Taulany juga mengakui ketangguhan motor listrik, dan pada kesempatan yang sama mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Pakai motor listrik demi lingkungan yang lebih baik. Buat anak-anak kita juga nanti,” kata Andre sebagaimana dikutip dari siaran tertulis yang sama.
Baca juga: Kementerian ESDM gelar pelatihan konversi sepeda motor listrik
Baca juga: Segway hadir di Epicentrum, pengunjung bisa “test ride”
Baca juga: Pemerintah yakin target produksi 2 juta sepeda motor listrik tercapai
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link