Erdogan Pecat Gubernur Bank Sentral Turki, Harga Emas Makin Murah

JawaPos.com – Harga emas dunia melemah di awal pekan ini lantaran Turki mengganti gubernur bank sentralnya yang menyebabkan investor berbondong-bondong menuju dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu memicu kekhawatiran bahwa langkah tersebut akan mengancam pasar keuangan lainnya.

Mengutip laman Reuters, emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.739,80 per ounce pada pukul 07.52 WIB. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,2 persen menjadi USD 1.738,80 per ounce.

Seperti diketahui, Presiden Tayyip Erdogan, Sabtu, secara tak terduga memecat Gubernur Bank Sentral Turki, Naci Agbal, dan menggantikannya dengan mantan legislator partai berkuasa dan penentang kebijakan moneter ketat, Sahap Kavcioglu.

Kekhawatiran bahwa perkembangan di Turki akan mengancam pasar keuangan lainnya memperkuat dolar, membuat emas lebih mahal bagi investor non Amerika.

Disisi lain, Chairman Federal Reserve Jerome Powell, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Amerika Serikat akan keluar dari krisis lebih kuat dan lebih baik, seperti yang sering kita lakukan sebelumnya.

Pada pekan lalu, imbal hasil melonjak pada ujung kurva, didorong pertemuan kebijakan The Fed, meningkatkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi untuk 2021. Imbal hasil yang lebih tinggi mengangkat opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan bunga.

Adapun logam lainnya seperti paladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.641,18 per ounce, perak anjlok 1,2 persen menjadi USD 25,92 per ounce dan platinum menyusut 1,3 persen menjadi USD 1.181,28 per ounce.

Mengutip emas batangan milik Antam, saat ini turun Rp 3.000 per gram dijual di level Rp 931.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga turun. Harga buyback turun Rp 2.000 ke level Rp 808.000 per gram.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Mohamad Nur Asikin


Credit: Source link