“Saya senang bisa bertemu penggemar Vespa dari seluruh dunia. Saya juga tentu senang sekali dengan slogan ‘Satu vespa, sejuta saudara’. Menurut saya, ini luar biasa,” kata Erick dalam pembukaan Vespa World Days 2022 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat.
Ia mencontohkan kedekatan tali persaudaraan yang dapat terjalin di dalam sebuah komunitas. Misalnya ketika berpapasan di jalan saling menyapa, hingga yang tengah kesusahan di jalan pun dibantu agar bisa berkendara bersama.
Baca juga: Vespa World Days Bali jadi ajang berkumpulnya pencinta Vespa dunia
“Motornya sama-sama Vespa, tapi yang naik berbeda suku, agama, bahkan bangsa. Ini adalah bagaimana kita menghormati persaudaraan,” kata Menteri BUMN.
“Saya sangat mengapresiasi komunitas Vespa. Selamat berpesta (di VWD 2022 Bali),” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Vespa World Days 2022 Danny Mamesah mengatakan pihaknya telah mengajukan menjadi tuan rumah helatan komunitas Vespa terbesar dunia tersebut.
“Butuh waktu untuk mendapatkan hak penyelenggaraan VWD ini. Kami melakukan kampanye soal budaya Vespa di sini, dan akhirnya disetujui untuk hadirkan VWD di Indonesia,” kata Danny.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat setidaknya 8.600 peserta teregistrasi dalam ajang ini.
Vespa World Days 2022 juga diikuti 15 negara perwakilan yaitu Amerika Serikat, Australia, Austria, Jerman, Italia, Jepang Malaysia, Filipina, Inggris, Spanyol, Yordania, Vietnam, Prancis, Finlandia, Macedonia, dan Meksiko.
Acara ini dihelat pada 9-12 Juni 2022 di Bali. Ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya Vespa World Days digelar di luar Eropa. Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang berkesempatan menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Baca juga: Vespa World Days pererat komunitas & dorong ekonomi lokal
Baca juga: Sandiaga harap Vespa World Days majukan sektor parekraf di Bali
Baca juga: Seperti apa komunitas Vespa Indonesia di mata dunia?
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link