JawaPos.com – Menteri BUMN Erick Thohir hadir di acara Banjar Creative Space (BCS). Acara tersebut bertujuan mensinergikan banjar-banjar di Bali agar dapat terus memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang direlevansi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
“Saya berharap, inisiasi Banjar Creative Space yang juga didukung oleh Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini dapat memperkuat SDM Bali yang lebih berorientasi pada transformasi teknologi dan digitalisasi,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Kamis (29/12).
Tujuannya, lanjut Erick, agar kemajuan SDM juga sejalan dengan ekosistem dan infrastruktur seperti pelabuhan, tourism hub, serta infrastruktur lainnya, yang terus dibangun oleh Pemerintah.
Lebih lanjut, Erick juga mengingatkan juga relevansi mengenai adanya 3 (tiga) tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia, yaitu, Pasar Global, Disrupsi Digital, dan Disrupsi Kesehatan akibat pandemi ini. Karena itu, solusi-solusi sudah harus dikerjakan dari sekarang, sebagai fondasi kekuatan Indonesia, sebagaimana telah terus berprogres di Bali.
“Selain mendorong kemajuan jejaring komunitas kreatif Banjar Creative Space juga di antaranya menekankan pembangunan infrastruktur besar seperti Pelabuhan Benoa Pelindo, Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sekaligus memberi jaminan pasti untuk UMKM dapat terus menjalankan usaha di tengah kondisi pandemi dengan KUR Himbara,” ujar Erick Thohir
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana yang mendampingi Menteri Erick Thohir, menyatakan bahwa program Banjar Creative Space yang diinisiasi oleh ICCN, BITHUB, Primakara, dan stakeholder terkait lainnya semakin mantap dengan bantuan dari Kementerian BUMN.
Credit: Source link