JawaPos.com – Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Pasar Digital UMKM Indonesia atau Padi UMKM untuk mendukung UMKM. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap, sektor UMKM dapat menjadi roda pemerataan ekonomi. Sehingga, kesenjangan atau jarak antara masyarakat kaya dan miskin semakin berkurang.
“Agar jangan sampai yang miskin semakin miskin sementara yang kaya semakin kaya,” ujarnya secara virtual, Senin (6/9).
Menurutnya, jika roda sektor UMKM berputar stabil, maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Jika bisa, mencapai profit UMKM dan rakyat jangan menjadi pailit mereka juga harus ikut untung. Setelah itu kemudian naik kelas menjadi sejahtera,” ungkapnya.
Erick menyebut, transaksi UMKM di Indonesia hingga akhir Agustus mencapai Rp 10,9 triliun. UMKM dinilai salah satu tulang punggung perekonomian RI yang terdiri dari 142 ribu transaksi dan melibatkan 10.100 UMKM. Hal tersebut menjadi bukti betapa kuatnya UMKM dengan dibantu dukungan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Erick optimistis, melalui Padi UMKM yang diikuti oleh UMKM non BUMN bisa menjadi jalan untuk naik kelas. Sebab, melalui ajang ini juga menjadi pintu bagi BUMN mengenal variasi produk UMKM dan dengan mengenal varian produk UMKM dari mitra sekaligus membuka peluang mendapatkan pilihan agar harganya baik dan kualitas produknya bersaing.
“Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Pasar Digital UMKM Indonesia atau Padi UMKM untuk mendukung UMKM,” pungkasnya.
Editor : Kuswandi
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link