Gaikindo Targetkan Ekspor 300 Unit Mobil, Layanan IPCC Diandalkan

JawaPos.com – Industri otomotif tahun ini menargetkan bisa membukukan ekspor roda empat di angka 300 ribu unit. Untuk mencapai target tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap turut mendapat dukungan dari stakeholder terkait, tak terkecuali sektor pelabuhan.

Gaikindo percaya diri bahwa ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia akan terus berada dalam tren positif, khususnya tahun ini. Alasannya, seiring dengan membaiknya iklim perekonomian global dan layanan kepelabuhan atau pengapalan di dalam negeri.

“Sehingga target sebesar 300 ribu unit dapat tercapai,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.

Menurut Kukuh, saat ini ekspor otomotif dari berbagai merek di bawah naungan Gaikindo rata-rata dilakukan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dikelola oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau dikenal dengan nama IPCC. “Pengelola pelabuhan di Priok (IPCC) pelayanannya semakin bagus dari banyak hal,” tambah Kukuh.

Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio T.N. Lasse menjelaskan, IPCC sudah mengalami perjalanan panjang, khususnya di industri pelabuhan dan industri otomotif. Perjalanan tersebut kini membawa IPCC dalam posisi dari yang sebelumnya hanya sebagai car terminal operator menuju car terminal ecosystem.

“IPCC sedang berusaha mencapai kinerja terbaiknya untuk meningkatkan pendapatan dari operasional eksisting menuju penjajakan peluang kerja sama baru untuk meningkatkan pendapatan,” ujar Rio.

Menurut Rio, cita-cita IPCC ke depan ialah dapat memberikan total solution dengan mengintegrasikan aktivitas di ekosistem distribusi terminal untuk menciptakan efisiensi dan reliabilitas di sepanjang mata rantai bisnis otomotif. “Pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif nasional kita. Di sisi lain, dengan perkembangan bisnis yang ada, sudah saatnya IPCC mengepakkan sayap bisnisnya lebih jauh,” jelas Rio.

Menjelang usianya yang ke-10 akhir tahun ini, IPCC telah membuka cabangnya di Pelabuhan Belawan, Panjang, Gresik, Pontianak, dan Makassar. Menurut Rio, seiring dengan telah bergabungnya Pelindo I, II, III, dan IV dan kini menjadi holding Pelindo, kian terbuka peluang untuk ekspansi bisnis bagi IPCC.


Credit: Source link