JawaPos.com–Wakil Ketua DPR periode 2014–2019 Fadli Zon, mendukung perubahan nama Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi Provinsi Sunda. Sebab, hal itu dapat memperkuat aspek kebhinekaan masyarakat Tanah Air.
Menurut dia, nama Sunda memiliki nilai sejarah yang cukup kuat di Indonesia. Sehingga penggunaan nama Provinsi Sunda bisa memperkuat identitas bangsa dan kebhinekaan.
”Saya juga mengusulkan Provinsi Sumatera Barat menjadi Minangkabau. Jadi kenapa tidak, Jabar menjadi Sunda. Karena menurut saya ini mayoritas adalah masyarakat etnis Sunda, karena keistimewaan pada masa lalu juga,” kata Fadli Zon seperti dilansir dari Antara di Bandung.
Dia juga tidak menampik usul perubahan nama itu juga berpotensi mendapat pro dan kontra di tengah masyarakat. Karena itu, perlu ada musyawarah yang dilakukan berbagai tokoh di Jawa Barat.
”Itu yang perlu dimusyawarahkan dengan masyarakat Betawi. Kan tidak ada masalah membicarakan itu. Dengan Cirebon juga, karena itu yang perlu dimusyawarahkan. Sebuah usul itu wajar,” tutur Fadli.
Menurut dia, nama adat atau suku bangsa yang dijadikan nama administratif suatu daerah merupakan hal yang biasa. Contohnya, kata dia, di Inggris ada Wales dan Skotlandia yang masuk ke dalam Britania Raya.
”Di kita kan ada Aceh, Papua, Bali, Lampung, Gorontalo. Jadi menurut saya tidak ada masalah, malah memperkuat. Pada era globalisasi ini, identitas kecil sangat penting. Kembali ke jati dirinya,” terang Fadli.
Selain itu, menurut dia, tidak menutup kemungkinan Provinsi Jawa Barat mengalami pemekaran. Sebab, dihitung berdasar jumlah penduduk dengan anggaran yang didapat dari pemerintah pusat yang agak timpang. Berbeda dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang keseimbangan antara populasi dengan anggarannya yang cukup seimbang.
”Itu sudah kewajiban dimekarkan. Seperti Bogor. Ada tuntutan Bogor barat dan Bogor timur, jumlah penduduk Bogor saja sudah enam juta,” kata Fadli, politikus Partai Gerindra itu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link