Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah pimpin delegasi parlemen Indonesia bertemu beberapa pihak dan institusi di Washington DC dan New York, Amerika Serikat
Jakarta – Pilpres 2019 diharapkan dapat membawa pemimpin baru yang memiliki kualitas kecerdasan dan kecakapan dalam memimpin negara Indonesia yang luar biasa besarnya.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, beberapa waktu lalu saat ngopi bareng Fahri, di Makassar. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh tokoh yang benar-benar memiliki kualitas.
“Indonesia tidak bisa lagi dipimpin oleh orang-orang yang sembunyi di balik kepalsuananya. Indonesia tidak bisa lagi dipimpin oleh orang-orang yang dia bilang figur sederhana tapi dia ternyata bodoh,” kata Fahri.
Sebab, kata Fahri, pemimpin politik itu perlu memiliki pemikiran yang kompleks dan memiliki analisa yang tinggi. Sehingga, tidak hanya mempertontonkan pencitraan belaka melalui media-media televisi.
“Di depan publik dia sembunyi, kalau ngomong irit betul, kita anggap dia pintar tapi dia bodoh. Pemimpin Indonesia tidak boleh lagi menipu kita dengan sederhana tapi ternyata dia bodoh,” tegasnya.
Untuk itu, Fahri mengajak kepada seluruh kandidat calon presiden untuk berdebat dihadapan publik tentang visi misi tentang Indonesia ke depan. Tujuannya, agar publik mengetahui pemikirannya untuk Indonesia ke depan.
“Calon presiden ini ajak berdebat satu-satu, saya tidak mau calon presidennya, saya cuma mau lawan tandingnya saja, kalahkan saya jadi presiden,” tegasnya.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29741/Fahri-Indonesia-Tak-Bisa-Dipimpin-Figur-Sederhana-Tapi-Bodoh/