Fakta Tak Terduga di Balik Video Viral Jeje Slebew Marah-marah

JawaPos.com – Viral sebuah video menampilkan Jeje Slebew, salah satu ikon Citayam Fashion Week, marah-marah di tengah kerumunan banyak orang di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Jeje Slebew dikawal sejumlah orang membukakan jalan di tengah kerumunan banyak orang yang berusaha minta foto bareng Jeje. Reaksi Jeje ternyata jauh dari sikap ramah. Dia marah-marah dengan nada tinggi penuh emosi.

“Nanti saja foto-fotonya, minggir dulu,” kata Jeje Slebew dalam video yang lantas mengundang banyak cibiran negatif dari netizen.

Ternyata aksi Jeje Slebew marah-marah ini sudah direncanakan sebelumnya karena menjadi bagian dari promosi film Pamali. Jeje sedang berakting saat melakukan aksi tersebut.

Aksi marah-marah Jeje ternyata ada ceritanya. Dia diceritakan tengah diikuti oleh kuntilanak yang terus membuntutinya. Jeje tidak suka, ia merasa terganggu.

“Tujuan Jeje marah itu untuk kepentingan promosi film Pamali. Ceritanya diuber-uber oleh kuntilanak. Ada juga kuntilanak yang sedang cosplay saat itu. Seakan-akan diikuti, Jeje tidak suka, makanya Jeje marah,” kata Jeje dalam jumpa pers di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (30/7).

Sebagai pribadi, Jeje meminta maaf kepada para pengunjung di Citayam Fashion Week dan masyarakat luas apabila ada yang mengira aksi marah-marahnya beneran. Padahal aksi itu dilakukan Jeje hanya mengikuti cerita untuk kepentingan promosi film.

“Banyak yang melayangkan cibiran dan jadi heboh. Jeje minta maaf kalau orang-orang melihat Jeje marah dan kesannya Jeje tidak ramah,” tuturnya.

Jeje sempat menangis saat memberikan penjelasan terkait aksi marah-marah. Sebagai pribadi, dia mengaku belum sempurna. Dia pun meminta maaf apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan baik dari kata-kata ataupun tindakannya.


Credit: Source link