Penghargaan itu merupakan program tahunan yang digelar SWA bekerja sama dengan Mars Research Indonesia sebagai lembaga independen yang melakukan survei dan penilaian. Federal Oil juga berhasil menerima penghargaan itu empat kali berturut-turut sejak tahun 2019.
Baca juga: Pertamina Lubricants optimalkan penjualan di pasar domestik
Sri Adinegara selaku selaku Market Development Director PT EMLI mengatakan kami sangat bangga dengan penghargaan IBBA 2022 yang diraih oleh Federal Oil™ melalui sub-brand Federal Matic™,
“Ini adalah salah satu pencapaian yang istimewa menjelang akhir tahun 2022, bahwa produk Federal Matic™ masih menjadi pilihan utama yang relevan bagi pengguna motor matic di Indonesia,” kata Sri Adinegara dalam siaran resmi, Selasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan indeks IBBA menggunakan beberapa variabel penilaian, di antaranya Brand Awareness (popularitas merek), Ad-Awareness (popularitas iklan), Satisfaction & Loyalty Index (tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan), Brand Share (pangsa pasar), dan Gain Index (potensi pertumbuhan merek di masa akan datang) yang semuanya bermuara pada Brand Value (nilai atau kualitas merek).
Penghargaan itu juga dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia dengan metode multistage random sampling, dan dilakukan pada lebih dari lima ribu responden untuk mengetahui merek terbaik dari berbagai kategori produk.
Sri Adinegara berharap Federal Oil dapat mempertahankan kinerjanya pada 2023 melalui berbagai program, salah satunya “Rekomendasi Ahli Bikin Nyaman” dan “Sobek Berhadiah”.
“Kami yakin, bahwa penghargaan IBBA 2022 ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri bagi konsumen dalam mendapatkan pelumas yang sesuai rekomendasi ahli untuk motor mereka agar menjadi lebih nyaman,” tutupnya.
Baca juga: Efek buruk oli mesin jika tercampur air akibat terobos banjir
Baca juga: Pertamina Lubricants soal adaptasi pelumas kendaraan listrik
Baca juga: Mengintip kesibukan pabrik produksi Pertamina Lubricants di Jakarta
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link