Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat Sonti Pangaribuan melepas peserta jalan sehat. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com- Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar acara yang meliputi kuliner, budaya, fashion carnival, cosplay, pameran foto, hingga standup comedy dan juga pariwisata Jakarta, khususnya Betawi yang diberinama Festival Kebon Bang Jaim 2019. Acara tersebut digelar selama 2 hari pada 23 hingga 24 Agustus kemarin.
Disampaikan Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, event ini merupakan pengganti dari Festival Jalan Jaksa yang diadakan rutin setiap tahunnya. Kebon Bang Jaim sendiri merupakan akronim dari Kebon Sirih, Sabang, Jaksa dan Wahid Hasyim yang dikenal sebagai pusat kuliner dan wisata di Jakarta Pusat. Kali ini mengusung tema ”Pesona Kebon Bang Jaim”.
“Kebon Bang Jaim merupakan festival yang kita upayakan untuk melestarikan dan mengidupkan kembali kebudayaan khas Betawi, sebagai salah satu kekayaan Indonesia,” jelas Bayu Meghantara, Walikota Jakarta Pusat.
Ditambahkan Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat, Sonti Pangaribuan, selain menjadi ajang pesta rakyat tahunan, kegiatan ini kedepannya juga diharapkan bisa menjadi ajang bertemunya semua element, baik masyarakat maupun para pelaku usaha.
“Untuk itu, kami mengajak pihak hotel yang berada di sekitaran festival ikut terlibat dengan membuka booth makanan khasnya, tentunya harga harus terjangkau,” papar Sonti Pangaribuan.
Sesuai tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat, dirinya berharap Festival Kebon Bang Jaim menjadi sebuah destinasi wisata baru DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Pusat.
“Saya juga berkeinginan kedepannya, ada program walkingfun. Maksudnya, mengajak masyarakat atau wisatawan menyusuri tempat wisata menarik dan hits di Jakarta Pusat, baik itu wisata sejarah, wisata religi maupun kuliner,” ujar Sonti.
“Karena itulah, saya ingin mengajak masyarakat atau wisatawan, menyusuri tempat wisata dengan berjalan kaki. Misal, sebagai titik kumpul bisa dari Hotel yang ada di seputaran Kebon Sirih, Sabang, Jaksa, dan Wahid Hasyim, kemudian berjalan kaki menuju Museum Gajah, Museum Taman Prasasti, Mesjid Istiqlal atau Gereja Katedral, sampai Monas,” jelasnya.
Jika program ini bisa berjalan, maka pesona Jakarta dan Indonesia akan kental mewarnai semaraknya Festival Kebon Bang Jaim kedepannya. Dan, sebagai ujicoba digelar kegiatan Fun Run ’Merah Putih’ Sabtu (24/8) ini, mulai dari pukul 06.00 s.d 08.00 WIB yang diikuti oleh sekitar 300 pengisi Bazaar Festival Kebon Bang Jaim dan masyarakat sekitar.
TAGS : Bang Jaim Sonti Pangaribuan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58212/Festival-Kebon-Bang-Jaim-2019-Angkat-Ekonomi-Warga/