JawaPos.com – Para pecinta film gore dan slasher mungkin akan senang dengan kehadiran film Para Betina Pengikut Iblis yang tayang mulai 16 Februari 2023 di seluruh bioskop tanah air. Pasalnya, film arahan Rako Prijanto ini tidak disensor. Semua adegan dalam film ditampilkan apa adanya.
“Kita senang karena semua adegan film tidak ada yang disensor sehingga para penonton dapat menonton film ini seperti yang kita buat,” kata Rako Prijanto di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Film Betina Pengikut Iblis lulus sensor untuk kategori 21+. Dengan kategori sensor tersebut, maka para penonton dapat melihat adegan-adegan yang cukup kejam, sadis, dan dipenuhi darah.
Rako Prijanto mengingatkan, kendati film ini menghadirkan banyak adegan sadis, ada pesan positif yang bisa diambil oleh para penonton dari film ini. “Film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan, tapi juga ada pesan positif yang ingin disampaikan,” tutur Rako.
Mawar De Jongh, pemeran tokoh Sumi dalam film Para Betina Pengikut Iblis, mengatakan bahwa ini merupakan film dengan adegan tersadis yang pernah dia perankan selama terjun di dunia seni peran.
“Di sini saya diharuskan untuk bisa menciptakan kebencian sekaligus rasa cinta. Saya juga tidak menduga harus membunuh ayah sendiri. Banyak adegan yang tidak aku duga yang aku harus perankan di film ini. Ini adalah film paling sadis yang pernah aku perankan,” paparnya.
Adegan sadis yang harus dilakoni Mawar De Jongh di film Para Betina Pengikut Iblis misalnya memotong leher, menyajikan gulai dengan daging manusia, hingga mencabik-cabik isi perut manusia.
Film Para Betina Pengikut Iblis diperkuat oleh sejumlah aktris dan aktor yaitu Mawar De Jongh, Adipati Dolken, Hanggini, dan Sara Fajira.
Credit: Source link