“Saat ini, kami memiliki jaringan diler 217 yang tersebar di Indonesia, dan dalam rengka persiapan Euro 4 ini seluruh diler kami sudah siap dari mulai tools dan juga SDM, yakni mekanik yang sudah sudah kita bekali pengetahuan perbaikan untuk kendaraan-kendaraan kita yang sudah masuk ke Euro4,” ungkap Duljatmono di BSD, Tangerang, Jumat.
Sebelumnya PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors telah meluncurkan 29 varian Canter dan Fighter X berstandar Euro 4. mereka yang sudah memiliki label euro4 dan dipastikan akan siap dengan regulasi euro4 yang berlaku pada April nanti.
Meski begitu, para pemilik kendaraan yang sudah masuk ke dalam kategori euro4 ini tidak perlu khawatir bahwasanya suku cadang dari kendaraan ini 80 persen mirip dengan yang ada di Euro2.
“80 persen suku cadang Canter dan Fighter X ini sama dengan versi yang sebelumnya, serta ada penambahan fasilitas parts depo untuk menjamin ketersediaan pasokan suku cadang.”
29 tipe kendaraan ini antara lain adalah 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X, yang disiapkan untuk menyongsong penerapan kebijakan Euro 4 pada April 2022.
“29 varian Canter dan Fighter X berstandar Euro 4 ini di produksi di Indonesia,” ucap dia.
Dengan hadirnya tipe baru ini, Fuso mengklaim adanya pelonjakan tenaga berkat penyesuaian final gear ratio pada Canter 108PS – 150PS. Hal itu berkat hadirnya mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X dengan teknologi common-rail untuk menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang untuk performa yang optimal.
Truk-truk itu juga sudah dilengkapi teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler yang mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Tiga teknologi baru yang hadir pada mesin Fuso berstandar Euro 4
Baca juga: Fuso kenalkan 29 varian Canter dan Fighter X berstandar Euro 4
Baca juga: Testimoni pengguna mesin common-rail Isuzu Giga
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link