“Kita lihat angka tahunan saja ya, malahan penjualan menurun,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada Antara di Jakarta, Senin.
Jongkie mengungkapkan, pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri biasanya pabrik, bengkel, hingga showroom mobil beroperasi secara terbatas sehingga penjualan tidak seperti waktu-waktu lainnya. Namun demikian, ia tak merinci perbedaan jumlah penjualan pada rentang waktu tertentu.
Baca juga: Kemenperin dukung penjualan produk otomotif di awal tahun 2023
“Kalau Ramadhan dan Lebaran kan selalu bulan pendek karena banyak yg mudik atau libur bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil nasional akan terus melaju sepanjang tahun 2023.
Angka wholesales (dari pabrik ke diler) mobil nasional menyentuh 181.077 unit pada periode Januari-Februari 2023 atau tumbuh 9,6 persen dibandingkan penjualan pada dua bulan pertama tahun 2022 lalu yakni sebanyak 165.144 unit.
Sementara angka ritel sales (dari diler ke konsumen) mencapai 174.845 unit pada Januari-Februari 2023. Jumlah tersebut naik 17,7 persen dibanding penjualan pada Januari-Februari tahun 2022 yang lalu (148.557 unit).
Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil di Indonesia dapat mencapai 975.000 unit hingga akhir tahun nanti.
“Mudah-mudahan angka tersebut bisa dicapai, bahkan harapan Gaikindo penjualan mobil bisa lebih dari satu juta unit,” kata Jongkie.
Baca juga: GJAW 2023 padukan otomotif dan fesyen
Baca juga: GJAW 2023, waktu yang tepat bagi masyarakat beli mobil untuk lebaran
Baca juga: Astra Isuzu targetkan penjualan mobil naik dua kali lipat pada 2023
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link