JawaPos.com – Isu fashion berkelanjutan atau sustainable fashion memang menjadi fokus dunia mode beberapa tahun belakangan ini. Salah satu hal yang sering didengar ketika sustainable fashion digaungkan adalah penggunaan material yang ramah lingkungan. Tapi, apakah itu saja sudah cukup?
Dalam JFH Webinar, Shari Semesta selaku Founder & Creative Director dari IMAJI Studio, mengungkapkan, sebenarnya jika bicara sustainable fashion bukan hanya sekadar penggunaan material seperti bahan ramah lingkungan saja. Tapi menyangkut semua aspek dalam industri fashion.
Diakui Shari, IMAJI Studio as a brand, tidak berani bilang kalau merek yang digawanginya sudah 100 persen sustainable fashion. Sebab, banyak poin yang harus dipenuhi. “Ceklisnya tuh banyak banget. Tapi kita berusaha menjalani empat pilar yang kita usung untuk menjaga spirit sustainability,” ujar Shari.
Pertama Environment. Sebagai natural fabric studio, IMAJI bekerja sama atau mennggunakan pengrajin lokal, yang menurutnya merupakan environment friendly. Lalu kedua, Society. “Ini lebih ke bagaimana hubungan kita dengan pengrajin,” ujar Shari.
Ketiga, Ekonomi. Diungkapkan Shari, ketika bicara sustainable biasanya itu jauh dari kata ekonomi. Karena yang dipikirin sudah soal eco-friendly. Padahal, untuk sebuah brand, sustainable itu tidak bisa tanpa ada profit. Terakhir, Lifestyle. Baginya, sustainable itu aspek yang harus diterapkan dalam kehidupan. “Bukan hanya industri fashion tapi juga di food, home living, itu masa depan juga,” sambungnya.
Sehingga, tukas Shari, pihaknya terus mencoba menuju sustainable. “Ceklisnya akan terus berkembang, dan empat pilar itu yang selalu kami terapkan,” tutupnya.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Credit: Source link