Gubernur Koster Didaulat TOP Pembina BUMD 2023

Gubernur Koster Didaulat TOP Pembina BUMD 2023
PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) kembali sabet penghargaan tertinggi dalam ajang penghargaan bergengsi TOP BUMD Awards tahun 2023 di Dian Ballroom-Hotel Raffles Jakarta, Rabu (5/4). (BP/Ist)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) kembali sabet penghargaan tertinggi dalam ajang penghargaan bergengsi TOP BUMD Awards tahun 2023. Kegiatan yang mengusung tema Inovasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD, Jamkrida Bali kembali meraih 3 buah penghargaan.

Diantaranya, penghargaan TOP BUMD Awards 2023 BUMD #Bintang 5 diraih PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda), TOP CEO BUMD 2023 yang diterima oleh I Ketut Widiana Karya, SE.,MBA. selaku Direktur Utama, dan Gubernur Bali, Wayan Koster didaulat meraih TOP Pembina BUMD 2023 atas kontribusi dan konsistensinya dalam mendukung PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) untuk menjalankan visi dan misi perusahaan, yaitu mendukung kemajuan UMKM di Provinsi Bali. Selain penghargaan terkait, Jamkrida Bali juga menyabet penghargaan tertinggi dalam ajang ini. Yaitu, Golden Trophy 2023 karena telah berhasil meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2023 BUMD #Bintang 5 selama tiga tahun berturut-turut (tahun 2021, 2022 dan 2023).

Penghargaan ini merupakan kali ke-9 diterima PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) dan Gubernur Bali secara berturut-turut. Penghargaan tersebut patut dan layak disyukuri serta dibanggakan, karena manajemen dan perusahaan berhasil menjadi pemenang dari lebih 208 peserta BUMD dari seluruh Indonesia dalam kegiatan TOP BUMD Awards, yang merupakan kegiatan pembelajaran dan penghargaan Award BUMD yang terbesar di Indonesia.

Penyerahan TOP Pembina BUMD 2023 diterima secara langsung oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Bali, Dr. I Wayan Serinah, S.Sos.,M.Si., mewakili Gubernur Bali di Dian Ballroom-Hotel Raffles Jakarta Lantai 11, Rabu (5/4). “Saya mewakili Bapak Gubernur Bali mengapresiasi prestasi serta konsistensi Jamkrida Bali dalam menjalankan visi dan misi untuk mendukung pertumbuhan perekonomian khususnya di Provinsi Bali,” ujar Wayan Serinah.

Sementara itu, I Ketut Widiana Karya menyampaikan PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) sebagai satu-satunya Perusahaan Penjaminan yang satu-satunya milik Pemerintah Daerah (Pemprov, Pemkab, dan Pemkot) di Provinsi Bali berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali, kabupaten/kota sebagai pemegang saham, manajemen, staf Jamkrida Bali, dan seluruh lembaga pengawas terkait yang telah mendukung keberadaan Jamkrida Bali selama ini. Penghargaan TOP BUMD Award tidak lepas dari sinergi perusahaan dengan stakeholder. Sehingga, Jamkrida Bali tetap mampu berprestasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada UMKM.

Dikatakan, selama ini Jamkrida Bali Mandara selalu menjalankan usahanya sesuai dengan visi dan aturan yang telah ditetapkan. Menjadi Perusahaan Penjaminan yang sehat, kompetitif, terpercaya dan berkembang dalam penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Koperasi menuju terciptanya struktur perekonomian Daerah Bali yang seimbang dan mantap. Kendati telah beberapa kali memperoleh penghargaan PT, Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) terus berupaya melakukan perbaikan dalam pengelolaan usaha. Sehingga kinerja dan pelayanan terus meningkat dan dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah Bali. Data per 31 Desember 2022, Jamkrida Bali telah menjalin kerja sama dengan 812 mitra kerja yang terdiri dari lembaga keuangan. Baik Bank Umum, BPR, LPD, Koperasi, BUMDes dan LPD dengan plafon penjaminan senilai Rp35,1 triliun untuk 479.882 debitur yang ada di Provinsi Bali.

TOP BUMD merupakan penghargaan tertinggi dan bentuk apresiasi yang diberikan kepada BUMD terbaik di Indonesia, atas achievement dan improvement yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Kegiatan TOP BUMD Awards diselenggarakan oleh Majalah Top Business (yang diterbitkan PT Madani Solusi Internasional) bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga Asosiasi dan Konsultan Bisnis, dengan melibatkan dewan juri beberapa profesor, doktor, serta para praktisi dan konsultan bisnis.

Dengan penilaian meliputi 4 aspek kriteria utama. Yaitu, pencapaian kinerja bisnis baik yang berkelanjutan, human capital, pelayanan, keuangan, dan sistem manajerial, improvement bisnis proses yang ditunjang teknologi informasi, memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat, sebagai inovasi bisnis BUMD yang berkelanjutan. (Kmb/Balipost)

 

Credit: Source link

Related Articles