JawaPos.com – Masyarakat dihebohkan dengan berita soal keluarga Akidi Tio yang berniat menyumbangkan uang dalam jumlah fantastis mencapai Rp 2 triliun untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Namun, belakangan ramai diberitakan bahwa sumbangan itu dikabarkan tidak ada. Publik menilai negara kena prank keluarga Aikidi Tio.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Akidi Tio. Sempat tersiar kabar anak Akidi Tio, Heriyati menjadi tersangka. Namun, pihak kepolisian kemudian menegaskan belum menetapkan siapapun menjadi tersangka dalam polemik sumbangan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Terkait hal itu, anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan, publik tidak perlu terlalu serius dalam menanggapi persoalan ini. Menurutnya, berita soal keluarga Akidi Tio berniat menyumbangkan uang sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 mirip dengan cerita Abu Nawas terbang.
Dalam sebuah cerita, konon Abu Nawas sesumbar bahwa dirinya ingin terbang. Kabar tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi pergunjingan publik, bahkan sampai ke telinga Raja Harun Ar-Rasyid. Sang Raja kemudian memanggil Abu Nawas ke istana untuk dimintai keterangan.
“Ketika ditanya apakah benar Abu Nawas ingin terbang? Dijawab iya,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Jazil kepada wartawan, Rabu (4/8).
Publik kemudian berbondong-bondong menyaksikan aksi Abu Nawas. Dia kemudian naik ke sebuah gedung yang tinggi. Setelah lapangan sudah penuh sesak, Abu Nawas perlahan mulai mengepakkan tangannya dari atas gedung layaknya burung terbang.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link