JawaPos.com – Gus Miftah menyampaikan rasa kecewanya kepada salah satu rumah sakit internasional di Jogjakarta yang diduga telah menyepelekan anaknya. Dirinya juga disebut tidak akan mampu membayar biaya pengobatan rumah sakit.
Kejadian itu berawal dari anak Gus Miftah bernama Muftie Nabiel Ulayya Mecca atau akrab disapa Ning Mecca, mendatangi rumah sakit untuk memeriksakan kondisi giginya. Namun saat kembali dari rumah sakit, Ning Mecca malah menangis mengaku tidak mau berobat ke rumah sakit yang sama di lain kesempatan.
Setelah diselidiki, rupanya anak Gus Miftah diduga telah dirundung oleh dokter yang menanganinya dan disebut tidak akan bisa bayar biaya rumah sakit. Betapa tersentaknya Gus Miftah mendengar cerita dari anaknya tersebut.
Pimpinan salah satu pondok pesantren di Jogjakarta itu kemudian mencurahkan emosinya melalui unggahan di Instagram. Selain attitude yang kurang menyenangkan, pelayanan rumah sakit saat tindakan berlangsung diduga juga kurang memuaskan untuk ukuran rumah sakit internasional.
“Sahabat-sahabatku dokter yang baik? Etis nggak sih seorang dokter ngomong seperti itu? Apalagi kepada seorang anak kecil,” tulis Gus Miftah di Instagram.
Dia pun mengingatkan akan motto profesi dokter yang harus menangani pasien sebagai baktinya kepada kemanusiaan. Kedua, komitmen akan menjalankan tugas dengan cara yang terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat pekerjaan sebagai dokter.
Ketiga, berjanji akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran. “Lupa dengan motto nya ya dok?” sentil Gus Miftah.
Credit: Source link