Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir usai melepas peserta gerak jalan dari Lapangan Puputan Renon, Bali, Minggu (25/08) (foto: Alibas_Jurnas.com)
Denpasar, Jurnas.com – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membuka rangkaian kegiatan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) 2019 dengan acara gerak jalan yang diikuti 15.900 peserta di Bali, Minggu (25/08).
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir yang melepas peserta gerak jalan dari Lapangan Puputan Renon berharap, dengan adanya perayaan Harteknas ini dapat mendorong peningkatan inovasi-inovasi di daerah.
“Mudah-mudahan dengan hal ini inovasi-inovasi daerah akan bermunculan. Salah satu contoh tadi inovasi dari Bali, inovasi dari Papua, dan dari masyarakat-masyarakat yang ada di Indonesia. Ini membuktikan masyarakat mulai bergairah terhadap inovasi,” ujar Menristekdikti kepada awak media.
“Alhamdulillah setelah saya lakukan di daerah-daerah respon daerah-daerah luar biasa. mulai dari solo, Makassar, Riau dan Bali,” tambahnya.
Menurut Nasir, peningkatan inovasi-inovasi di daerah akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan berbasis pada teknologi, tak hanya pada bisnis biasa.
“Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka ekonomi rakyat itu akan berbasis teknologi bukan ekonomi yang tumbuh atas dasar biasa-biasa saja atau bisnis as usual,” tuturnya.
Menristekdikti optimis dengan adanya payung hukum yang telah dirancang oleh pemerintah terkait pengembangan teknologi akan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah hasil inovasi-inovasi.
“Saya optimis dengan adanya pertumbuhan yang luar biasa ini dan telah dipayungi oleh undang-undang yang baru yaitu UU nomor 11 tahun 2019 yang satu bulan lalu sudah keluar dan nomornya sudah keluar yaitu UU sistem nasional ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini mudah-mudahan bisa mewadahi para inventor,” ujarnya.
Selain itu, Menristekdikti menambahkan, Harteknas 2019 juga bertujuan untuk membuat masyarakat lebih dekat dengan hasil inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh para peneliti di lembaga-lembaga penelitian.
“Kami ingin memasyarakatkan tentang inovasi-inovasi ini. Kami berharap adanya kerjasama perguruan tinggi, peneliti dan semua lembaga LPMK di bawah Kemenristekdikti dengan peneliti-peneliti daerah serta bisa berkolaborasi,” tambahnya.
Selepas acara gerak jalan, Menristekdikti membuka Ritech Expo 2019 yang merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti dengan menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di berbagai bidang teknologi.
Pameran ini menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa.
TAGS : Harteknas 2019 Kemenristekdikti Inovasi Daerah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin