JawaPos.com – Dua pekan lalu, Disney merilis trailer perdana The Little Mermaid. Video yang juga ditayangkan di pergelaran D23 Expo 2022 itu mendapat respons beragam dari warganet. Meski demikian, Halle Bailey –sang pemeran utama– tidak ambil pusing akan hal itu.
Dia menceritakan, syuting film yang dijadwalkan tayang Mei 2023 tersebut memberinya pengalaman yang indah. Aktris yang mengawali karier sebagai duo Chloe x Halle bersama kakaknya itu menuturkan, dirinya merasa spesial karena mendapat kebebasan dari sutradara Rob Marshall. Termasuk mempertahankan rambut locks-nya untuk peran Ariel.
’’Rob hanya bilang, ’Aku ingin membawamu mendalami karakter’. Dia menjadikan locks-ku merah dan menjadi bagian dari Ariel. Pakaian, sirip, dan segalanya luar biasa. Aku bersyukur bisa menampilkan esensi diriku,’’ ucapnya, seperti dikutip Entertainment Weekly.
Bailey pun senang lantaran banyak fans cilik dari kalangan kulit hitam yang memuji penampilannya sebagai Ariel. Baginya, respons hangat itu menunjukkan bahwa karakternya diterima. Kini, tugasnya tinggal menampilkan pribadi tokohnya yang dinilai Bailey luar biasa.
’’Kurasa, kekuatan Ariel adalah keinginannya meraih hal-hal yang lebih baik. Dia mengejar apa yang diinginkan, meski dia tahu hal itu membuatnya harus ada di tempat yang berbeda. Aku kagum akan itu dan berusaha menampilkannya dalam versi baru, versiku,’’ tegas aktris 22 tahun itu.
Menurut Bailey, The Little Mermaid tak cuma menceritakan putri duyung yang tengah jatuh cinta. ’’Ceritanya lebih pada bagaimana Ariel melihat dirinya, masa depan, dan keinginannya,’’ lanjutnya.
Perempuan yang memulai karier sebagai aktris pada 2006 itu menjelaskan, berakting di film tersebut juga membuatnya lebih tangguh. ’’Syuting film ini membawa pengalaman yang baik bagiku, karena aku berkembang sebagai perempuan dan mengenal diri dengan lebih baik. Aku lebih yakin pada diriku setelah syuting ini,’’ ungkapnya.
Rob Marshall pun menyebut Bailey sebagai pilihan paling tepat untuk peran putri duyung itu. Sutradara yang melejit lewat Chicago tersebut langsung jatuh hati setelah sang musisi menyanyikan ’’lagu wajib’’ Ariel, Part of Your World, saat casting.
’’Setelah lagu selesai, aku menangis karena dia sangat menjiwai. Dia mampu menampilkan gairah, semangat, kegembiraan, dan hati Ariel,’’ ujarnya dalam wawancara dengan Variety.
Sutradara 61 tahun itu juga memberikan dukungan penuh pada Bailey di tengah tagar #NotMyAriel yang dilontarkan haters. Ada sebagian penggemar yang menganggap cast kulit hitam bertentangan dengan kisah asli The Little Mermaid. Di luar keluarga besar film itu, Bailey pun didukung banyak selebriti.
Host Trevor Noah menilai, banyak orang yang terlalu ’’peduli’’ pada Bailey dan Ariel. ’’Sekali lagi, sekumpulan rasis internet marah karena seorang tokoh fiksi diperankan orang kulit hitam. Ayolah, jangan konyol, semuanya cuma rekaan,’’ tuturnya dalam segmen di The Daily Show akhir pekan lalu.
Jodi Benson, pengisi suara Ariel di versi animasi orisinal, juga mendukung Bailey. ’’Yang terpenting, ceritanya tersampaikan dan semangat karakter itu terwakilkan di film,’’ tegasnya, seperti dikutip Comicbook.com.
Credit: Source link
