Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri (kanan) dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (kiri)
Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menerangkan alasan pengangkatan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, pasca mencopot Abdul Kadir Karding.
Menurutnya, Hanif yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan RI, diminta untuk ikut mempertanggungjawabkan kepengurusan periode ini, jelang Muktamar PKB yang akan digelar lima bulan lagi.
“Kebetulan Pak Hanif ini kan sekjen lama, yang hari ini harus mempertanggungjawabkan periode ini,” terang Muhaimin alias Cak Imin di sela-sela kegiatan `Jalan Santai Sarungan` di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu (30/9).
Sementara Karding, setelah diturunkan dari jabatan sekjen, kini ditugaskan fokus sebagai Ketua DPP PKB. Karding, lanjut Cak Imin, juga terlibat dalam tim kampanye nasional (TKN) untuk memenangkan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Tidak ada indikasi apapun. Ini cuma tour of duty saja,” ujar Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Menjawab kekhawatiran soal posisi Hanif sebagai sekjen di DPP PKB akan mempengaruhi kinerjanya di kementerian, Cak Imin menyebut Menaker akan didampingi oleh tim.
“Dia akan bekerja dengan tim yang tidak mendapatkan jabatan apapun,” tambah Cak Imin.
TAGS : PKB Cak Imin Hanif Dhakiri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41518/Hanif-Dhakiri-Jadi-Sekjen-PKB-Ini-Alasan-Cak-Imin/