JawaPos.com – Tim gabungan dari polisi, SAR, dan Damkar akhirnya menemukan dan mengevakuasi jasad BP, 8, anak panti asuhan yang hanyut di Kali Ciliwung, Lenteng Agung sejak Minggu (15/1) lalu. Bocah malang itu ditemukan pada Jumat (27/1) malam setelah melalui 12 hari proses pencarian.
“Polsek Jagakarsa bergabung dengan tim SAR, Damkar serta masyarakat berhasil melakukan evakuasi terhadap korban,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan, Sabtu (28/1).
Penemuan jasad BP itu, menurut Multazam, bermula saat ada dua orang saksi sedang mencari ikan di Gang Harapan RT 06 RW 07 Lenteng Agung, Jagakarsa. Kemudian, saksi tersebut melihat sesuatu seperti benda menyangkut di bambu. Setelah dilihat, benda itu ternyata seorang mayat bocah laki-laki.
“Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana panjang jenis jeans yang langsung dievakuasi oleh tim SAR Damkar sebanyak enam personel,” terangnya.
Setelah dilakukan konfirmasi dan dicocokkan dengan keterangan saksi, pengurus panti asuhan memastikan pakaian BP yang hanyut ada kecocokan dengan pakaian BP beberapa hari yang lalu.
Saat ini, Multazam menyatakan bahwa pihaknya memastikan identitas jasad tersebut sebelum pihak panti asuhan perlu memakamkannya.
“Apabila sesuai dengan pemeriksaan RS Polri Kramat Jati maka pada hari ke-12 korban tenggelam dinyatakan berhasil diketemukan,” tambahnya.
Dengan demikian, penyelidikan masih dilakukan Polsek Jagakarsa demi kepastian hukum bagi masyarakat.
Sebelumnya, 150 petugas gabungan menelusuri dua anak panti asuhan yang hanyut di Kali Ciliwung tepatnya belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2), Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Kami mengerahkan kurang lebih ada 150 petugas dan belum lagi ada rencana yang mau turun itu cukup banyak, perahu pun sampai 10 diturunkan,” kata Komandan Tim Basarnas Aprianto saat ditemui, di Jakarta.
Aprianto menuturkan petugas gabungan itu terdiri dari Polsek Jagakarsa, tim SAR Brimob PMJ, Sabhara Polda PMJ, pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas dan sejumlah relawan.
Kedalaman Kali Ciliwung yang ditelusuri sedalam dua meter itu dilakukan dengan penyelaman hingga penyisiran.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar
Credit: Source link