JawaPos.com – Hari Raya Idul Adha tahun ini berlangsung meriah. Meskipun terjadi perbedaan penetapan Idul Adha di Indonesia, hal itu tak mengurangi kekhusyukannya. Sebagian masyarakat Indonesia merayakan Idul Adha pada Sabtu (9/7) lalu dan sebagian lagi berlebaran haji kemarin (10/7).
Dari Arab Saudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada jemaah haji dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dia mengatakan, dalam Idul Adha, ada dua ibadah yang penting. Yaitu, pelaksanaan haji dan kurban.
’’Kurban itu simbolisasi keikhlasan kita. Jiwa-jiwa besar kita pada bangsa dan negara,’’ tuturnya di Makkah.
Di Jakarta, kegiatan salat Idul Adha dipusatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Salat Idul Adha sudah berjalan nyaris normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. Saf sudah padat. Hanya, jemaah tetap mengenakan masker.
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo kemarin menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Setelah salat, Jokowi memberikan keterangan pers. Dalam kesempatan itu, Jokowi menuturkan makna Hari Raya Idul Adha yang menurut dia sebagai sebuah ketauhidan dan aktivitas untuk menebarkan kebaikan. ’’Tidak hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban, tetapi makna yang tadi saya sampaikan adalah hal yang lebih penting untuk bisa kita lakukan,” ujarnya.
Seusai menunaikan salat Idul Adha, Jokowi secara simbolis menyerahkan sapi kurban kepada imam besar Masjid Istiqlal. Jokowi tak hanya menyerahkan hewan kurban di Jakarta.
Namun, dia juga memberikan satu sapi ke setiap provinsi. Bobot sapi yang diserahkan antara 800 kg hingga 1 ton. Kondisi seluruh sapi tersebut sudah dipastikan sehat.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : wan/lyn/c7/oni
Credit: Source link