JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk mengoptimalkan perdagangan di Jawa Timur. Hal itu bertujuan untuk membangkitkan ekonomi dari dampak Covid-19. Sebab, Jawa Timur adalah salah satu kontributor penting ekonomi nasional baik dari sisi perdagangan, produksi maupun ekonomi secara umum. Tercatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim menyumbang 14,57 Persen dari PDB Nasional.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan, pemerintah mendorong peningkatan fungsionalisasi dan optimalisasi sistem resi gudang (SRG). Menurutnya, Kepala Daerah menjadi ujung tombak bagi optimalisasi peran SRG tersebut.
“Kemendag sudah menghibahkan Gudang SRG ke Pemda. Karena itu pelaku utamanya saat ini adalah Daerah sendiri. Itulah sebabnya saya tak bosan-bosan ke Daerah dalam rangka sosialisasi dan mengajak Bupati dan Anggota legislatif untuk mendukung agat SRG berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (12/6).
Jerry memaparkan, terdapat dua hal itu menjadi fokus dan prioritas Kemendag. Pasokan dan harga yang stabil dan terkendali menjadi salah satu indikator dalam menghadirkan negara dan menunjukkan keberpihakan Pemerintah kepada rakyat.
“Arahan Presiden bahwa masyarakat harus bisa mendapatkan pasokan kebutuhan dengan baik dan harganya terjangkau. Ini harus dikawal,” tegasnya.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyambut baik dan siap bersinergi dengan Kemendag untuk optimalisasi perdagangan Jawa Timur. “Pak Wamen sendiri memberikan atensi khusus dalam perdagangan masyarakat sebagai salah satu instrumen untuk membangkitkan ekonomi dari dampak Covid-19,” ucapnya.
Emil menuturkan, bahkan dirinya ingin agar BUMD juga dilibatkan dalam pemberdayaan SRG. Ia berharap dengan begitu SRG bisa berfungsi optimal dalam kesejahteraan masyarakat sekaligus dalam menyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD).
Selain itu, kedua pihak pun sepakat mengenai pengembangan ekspor nasional. Jawa Timur menjadi salah satu sentra ekspor khususnya dari Indonesia Timur. Surabaya dengan pelabuhan Tanjung Perak mempunyai sistem logistik dan transportasi level internasional. Kemendag berharap, sinergi Pusat dan Pemprov Jatim bisa meningkatkan kinerja ekspor dan kinerja sektor-sektor pendukungnya.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link