JawaPos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membentuk holding baterai kendaraan listrik bernama Indonesia Battery Corporation (IBC) yang terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk.
“Insya Allah saya ucapkan terima kasih dukungan komisaris, direksi dan jajaran kementerian sehingga cita-cita mulia kita sebagai bangsa kita buktikan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (26/3).
Erick menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat Indonesia lebih bersahabat dengan ekonomi hijau. Hal ini sekaligus juga dalam memanfaatkan momentum perubahan inovasi EV battery yang merupakan berbasis nikel.
“Kita justru mengambil langkah yang cukup berani. Kita tak mau kalah dari negara-negara besar yang lain seperti RRT, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Kita bisa menjadi pemain global,” ungkapnya.
Erick menyebut, pembentukan holding baterai merupakan langkah awal dan masih banyak yang harus dilakukan. Hasil implementasinya pun akan terasa pada 2022-2023.
“Insya Allah niat baik kita, semua legacy kita semua tentunya untuk pemerintah Indonesia,” ucapnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link