Hyundai tandatangani perjanjian awal bisnis mobil komersial di China

Jakarta (ANTARA) – Hyundai Motor Group telah menandatangani perjanjian awal dengan bank investasi China untuk mendorong bisnis mobil komersialnya di pasar mobil terbesar di dunia itu.

Hyundai Motor Group China telah menandatangani nota kesepahaman dengan departemen CICC Capital Management (CCM), afiliasi dari China International Capital Corp (CICC), untuk hadir di pasar kendaraan komersial ramah lingkungan China, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Hyundai bertujuan untuk menjual mobil komersial ramah lingkungan ke instansi pemerintah China dan perusahaan karena pemerintah daerah berusaha untuk menyediakan 1 juta kendaraan bertenaga hidrogen pada tahun 2035.

Perusahaan berencana untuk memperkenalkan truk listriknya yang dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar hidrogen yang dibangun di pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen HWO Gwangzhou pada awal tahun depan.

Hal itu bertujuan untuk awalnya memproduksi 6.500 unit sistem sel bahan bakar hidrogen per tahun di pabrik HWO Gwangzhou.

Pabrik HWO adalah pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen pertama Hyundai di luar negeri. Mereka saat ini mengoperasikan satu pabrik domestik tersebut dan berencana untuk membangun pabrik di Eropa dan Amerika Serikat.

Dalam peta jalan hidrogennya yang luas, Hyundai bertujuan untuk memproduksi 500.000 kendaraan hidrogen dan 700.000 sistem sel bahan bakar hidrogen pada tahun 2030 untuk memperkuat status terdepannya di pasar kendaraan hidrogen global. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa (8/11).

Baca juga: Penjualan Hyundai dan Kia di AS pada Oktober naik 7,9 persen

Baca juga: Hyundai Mobis pasok modul untuk empat SUV listrik Mercedes-Benz

Baca juga: 393 mobil listrik untuk G20 tiba di Bali

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022

Credit: Source link