Acara pelantikan Ika Unhas Jabodetabek priode 2019-2023 di Sentul, Bogor, Sabtu (3/8).
Bogor, Jurnas.com – Ketua Alumni Universitas Hasanuddin (Ika-Unhas) Jabodetabek Muhammad Ismak mengatakan, alumni adalah sebagai miniatur dari lembaga yang menghasilkannya. Dalam perkembangannya, ikatan alumni ini sangat penting bagi perguruan tinggi, oleh karena keberadaan alumni harus dipandang sebagai aset, bukan lagi sebagai tempat berkumpul belaka. Hal itu dikemukakan pada acara pelantikan Ika Unhas Jabodetabek priode 2019-2023 di Sentul, Bogor, Sabtu (3/8).
Kata Ismak, dalam jangka panjang, peran-peran alumni akan membawa manfat bagi perguruan tinggi di berbagai hal.
“Alumni yang memiliki posisi-posisi penting dan strategis pasti akan memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi,” ujarnya.
“Alumni yang berada pada lembaga yang memiliki posisi strategis akan memberikan nilai tambah bagi perguruan tinggi. Dan interaksi sesama alumni akan menghasilkan sesuatu yang kondusif, saling membantu sesama lainnya, dan juga sebagai kontributor baik itu bersifat materil maupun imateril bagi alumni baik itu perorangan maupun secara berkelompok, contohnya sesama angkatan dengan rasa cintanya akan bertindak sebagai kontributor baik materil maupun imateril,” tutur Ismak.
Antara lain, kata Ismak lagi, dapat berupa sumbangan pemikiran, saran, kritikan, workshop, pelatihan, bedah buku dan sebagainya. Bahkan juga berupa materil seperti pemberian benda, sumbangan-sumbangan, dapat berupa kendaraan, berupa buku-buku dan lain sebagainya.
Almamater membutuhkan sumber daya manusia untuk kelanjutan hidupnya, yang pasti akan mencari alumninya sendiri yang akan dijadikan sebagai pengajar.
Oleh karena itu dari berbagai pemikiran tentang fungsi-fungsi alumni, beberapa hal yang mesti dipersiapkan dalam hal sinergitas antara alumni dan almamater.
Yang pertama strategi komunikasi yang baik, kedua adalah pentingnya ciri khas sebagai identitas institusi, ketiga yaitu pentingnya militansi yang kuat oleh alumni terhadap almamaternya.
“Prasarat – prasarat demikian haruslah kita bangun sedemikian rupa agar nama besar Universitas Hasanuddin ini dapat berdiri sejajar dengan universitas-universitas terkemuka yang ada di indonesia” katanya.
Sehingga, dikatakan Ismak, ikatan alumni unhas wilayah Jabodetabek di periode kepengurusan ini berfokus untuk dapat memberikan sumbangan tenaga dan pemikiran untuk mewujudkan nama besar Universitas Hasanuddin agar dapat lebih dikenal, lebih berwibawa dan dapat duduk sejajar bahkan melebihi universitas-universitas yang ada di Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Harian Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA-Unhas) Asmawi Syam secara resmi melantik Pengurus Wilayaha IKA Unhas Jabodetabek yang dipimpin Muhammad Ismak di kawasan Sentul, Bogor, Sabtu (3/8/2019).
Hadir dalam pelantikan itu Ketua Majelis Wali Amanat Unhas Syafruddin, Sekjen IKA Unhas Husain Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Petinggi Unhas, Pengurus Pusat IKA Unhas, anggota KPI Aswar Hasan, dan Dosen UI Rocky Gerung.
TAGS : Universitas Hasanuddin (Ika-Unhas) Muhammad Ismak Sulawesi Selatan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56998/Ika-Unhas-Alumni-Harus-Dipandang-Sebagai-Aset/