JawaPos.com – Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto menyampaikan, impor Indonesia pada Mei 2022 tercatat sebesar USD 18,61 miliar. Angka tersebut turun 5,81 persen secara month to month (mtm) dari USD 19,76 miliar.
“Pada Mei 2022 ini mengalami penurunan sebesar 5,81 persen dibandingkan dengan April 2022, kalau kita lihat nilai impor kita di bulan Mei adalah sebesar USD 18,61 miliar,” ungkap dia dalam konferensi pers, Rabu (15/6).
Adapun, nilai impor migas pada Mei 2022 tercatat USD 3,35 miliar secara mtm atau turun 12,07 persen. Sementara impor non-migas adalah USD 15,26 miliar, turun 4,31 persen jika dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Penurunan nilai impor ini dikontribusi dari sektor migas dan non-migas. Untuk non-migas, penurunan terjadi pada beberapa komoditas, seperti mesin perlengkapan elektronik dan bagiannya (HS 85) yang turun sebesar 11,16 persen, kemudian besi dan baja (HS 72) turun sebesar 22,81 persen.
“Sementara itu untuk penurunan impor migas dikarenakan turunnya nilai impor komoditas minyak mentah kita 43,21 persen,” ucap dia.
Untuk impor Indonesia menurut penggunaan barang, seluruh sektor mengalami penurunan secara bulanan. Salah satunya untuk barang konsumsi yang mengalami penurunan sebesar 10,77 persen.
“Ini utamanya didorong oleh penurunan untuk komoditas buah-buahan, sayuran. Kemudian untuk bahan baku yang mengalami penurunan sebesar -5,62 persen,” tutupnya.
Credit: Source link