JawaPos.com – Bagi wanita yang ingin membuat payudara mereka terlihat lebih menarik, praktik implan payudara adalah salah satu hal yang umum dilakukan. Nyatanya, hal tersebut tidak berhenti sampai di situ saja.
Para wanita yang sudah melakukan implan payudara rupanya banyak yang melakukan pergantian atau revisi implan. Tindakan tersebut meliputi pengencangan atau pengurangan payudara, membentuk ulang kantong implan payudara, dan menambah maupun mengurangi ukuran serta bentuk implan.
“Biasanya tujuan dari revisi implan payudara ini merupakan tindakan khusus untuk menyesuaikan tujuan dan keinginan pasien. Karena itulah, klinik kecantikan harus mau mendengarkan keinginan serta tujuan pasien, lalu mengembangkan rencana operasi khusus untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi saat tindakan,” ujar dokter estetika, dr. Aditia Martanti, M. Biomed (AAM) dari klinik kecantikan iNov Glow dalam keterangan resmi yang diterima.
Aditia mengatakan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat para wanita dengan payudara implan ingin melakukan revisi.
“Pertama adalah keinginan mengubah ukuran payudara. Lalu, munculnya rasa khawatir akan risiko migrasi atau pecah implan,” ujarnya.
Terakhir adalah berubahnya implan payudara yang ditanam seiring berjalannya waktu. “Baik itu secara bentuk, ukuran, jaringan payudara, hingga rasa kurang puas dari hasil impan payudara yang dilakukan sebelumnya,” ujarnya.
Selain karena permintaan, implan payudara juga harus direvisi jika para perempuan yang melakukannya sudah mengalami ciri-ciri tertentu.
Menurut Aditia, ada berapa tanda yang bisa diketahui ketika implan payudara sudah kurang baik kondisinya dan perlu segera diganti.
“Tanda-tanda implan yang perlu diganti diantaranya jaringan parut mengeras di sekitar satu atau kedua implan,” ujar Aditia.
Munculnya rasa nyeri, atau sakit juga disebut Aditia menjadi salah satu tanda bahwa implan harus segera direvisi.
“Selain itu, juga muncul perubahan bentuk payudara yang tidak normal, posisi implan berubah, hingga silikon pecah. Aditia menambahkan, agar proses revisi implan payudara ganti implan berlangsung lancar, tentunya calon pasien harus memilih tempat yang sudah terbukti kualitas dan keamanannya. Tempatnya harus dikelola oleh dokter profesional yang sudah berpengalaman,” pungkasnya.
Credit: Source link