JawaPos.com – Bagi kaum Hawa, tampil lebih cantik saat ini jauh lebih mudah. Perempuan dapat mengunjungi dokter estetika atau dokter kecantikan untuk melakukan perawatan. Sebetulnya apa peran dokter estetika? Apa bedanya dengan dokter kulit?
Dokter Kecantikan dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS, menjelaskan dokter estetika adalah dokter yang menangani berbagai hal seputar perawatan kecantikan, baik pada kulit tubuh, kulit wajah, maupun bentuk tubuh dengan prosedur nonbedah. Dokter yang disebut juga dokter kecantikan ini dapat ditemui di klinik-klinik estetika atau pusat perawatan kulit.
“Berbeda dengan di luar negeri. Untuk menjadi dokter kecantikan, dokter pertama sekolah dokter umum dulu, sekolahnya 3,5 tahun kuliah dapat gelar sarjana kedokteran atau dokter muda. Ditambah 2 tahun, jadi 5,5 tahun abis itu ujian jadi total 6 tahun, itu dapat gelar dokter (dari kecil di depan nama). Itu dokter umum,” kata dokter yang disebut Celebrity Doctor itu kepada wartawan baru-baru ini.
“Jadi semua pekerjaan dokter umum saya bisa kerjakan. Setelah itu baru lanjut spesialisasi. Nah, kalau dokter kulit, harus sekolah lagi sekitar 4 tahun,” jelasnya.
Menurutnya, untuk menjadi dokter estetik, dapat mengambil program Biomed di Bali atau program anti aging di Bandung. Profesi ini adalah ranah yang baru.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link