Ini Cara Transaksi Logam Mulia Antam

JawaPos.com – Kilau logam mulia sebagai alat investasi semakin bersinar. Sifat emas sebagai alat lindung nilai menjadi pemikat bagi masyarakat untuk menjadikan logam mulia itu sebagai instrumen investasi yang tepat di tengah pandemi.

Tingginya minat masyarakat Indonesia dalam melakukan investasi emas terlihat dari capaian volume penjualan emas undaudited PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 2020 sebesar 21,8 ton, melebihi target 18 ton yang ditetapkan pada awal tahun lalu.

General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam Iwan Dahlan menyebut minat masyarakat dalam investasi emas menjadi salah satu faktor pencatatan kinerja positif produk emas. ’’Respons positif masyarakat atas logam mulia Antam merupakan salah satu bentuk kepercayaan atas bisnis emas yang dilakukan perusahaan,” terangnya.

Menurut Iwan, dalam menjalankan bisnis logam mulia, Antam selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Karena itu, dia menyarankan masyarakat untuk membeli emas di butik resmi Antam.

’’Untuk jaminan keaslian dan kemurnian emas Antam, kami sarankan untuk langsung bertransaksi di Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia,” kata Iwan. ’’Sekarang makin mudah karena sudah bisa beli lewat website www.logammulia.com juga,” tambahnya.

Pada masa pandemi ini, Antam melakukan adaptasi dengan menjual logam mulia secara online seperti yang dijelaskan Iwan. Mekanisme itu diklaim Antam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak berinvestasi tanpa harus keluar rumah. Mekanisme transaksi online juga dapat dilakukan melalui aplikasi chat online masing-masing Butik Emas Logam Mulia.

’’Bisa juga beli atau melakukan pendaftaran antrean online melalui WA untuk transaksi buyback. Emas yang dibeli secara online akan dikirim oleh kurir ke alamat pelanggan atau bisa juga melakukan pengambilan langsung di butik yang dituju dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” papar Iwan.

Sementara itu, mengenai maraknya kasus penipuan emas yang beredar di masyarakat, Iwan menegaskan bahwa Antam tidak bertanggung jawab atas transaksi yang dilakukan di luar perusahaan. ’’Antam menerapkan sistem cash and carry. Tidak ada namanya sistem preorder, diskon, atau lainnya,” paparnya.

Dia juga menjelaskan, Antam telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya upaya penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ’’Kuncinya satu. Kita harus jadi pelanggan yang cerdas. Jangan mudah tergiur harga murah atau diskon yang tidak jelas,” terangnya.

Iwan mengimbau agar pelanggan lebih berhati-hati dan sabar dalam melakukan transaksi logam mulia. ’’Jika merasa curiga dengan oknum yang mengatasnamakan agen resmi penjualan LM Antam, masyarakat dapat melakuan crosscheck informasi melalui media yang disediakan, seperti media sosial Instagram @antamlogammulia atau call center 0804-1-888-888,” jelasnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM


Credit: Source link