JawaPos.com – Kerja sama antara Jessica Iskandar dengan perusahaan trip.id berujung pahit. Selain sejumlah mobilnya tak diketahui keberadaannya, Jedar, sapaan akrabnya, juga mengaku mendapatkan bukti transfer palsu.
Penghasilan yang dijanjikan dari adanya kerja sama antara Jedar dengan perusaan Trip.id tidak masuk ke rekeningnya. Setelah ditanyakan ke pihak bank, ia diberi tahu memang tidak ada transferan. Kasus ini pun dilaporkan Jedar ke ranah hukum. Christoper Stefanus Budianto atau Steven selaku komisaris Trip.id dilaporkan ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Steven, Togar Situmorang, mengingatkan Jessica Iskandar untuk tidak mudah bicara terkait transfer palsu. Menurutnya, ada pihak yang seharusnya membuat pernyataan itu. Bukan Jessica Iskandar.
“Kalau uang tidak masuk ada banyak faktor, tapi jangan mengatakan transferan palsu, tidak boleh itu. Yang boleh mengatakan palsu itu pengadilan atau pihak bank. Memangnya sudah ada pernyataan dari bank itu palsu?,” katanya kepada JawaPos.com Sabtu (16/7).
Ia meminta Jedar untuk tidak sembarangan bicara sebelum ada pihak berwenang memastikan transferan tersebut palsu. “Kalau nggak ada uang masuk, niat klien kita kan melakukan pembayaran. Kan bukan Steven yang menransfer, tapi perusahaan,” katanya.
Jessica Iskandar sebelumnya menggelar jumpa pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7). Dalam kesempatan itu, Jedar mengatakan, 11 mobil miliknya hilang tidak diketahui keberadaannya diduga menjadi korban kasus penipuan dan penggelapan.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link