JawaPos.com – Kain wastra nusantara dapat didesain agar lebih kekinian. Pria juga bisa tampil lebih modern mengenakan kain-kain tradisional.
Desainer Fashion Ferry Sunarto lewat label Fersoen by Ferry Sunarto bertema Movevival di Indonesia Beauty Fashion Trunk Show terinspirasi dari gerakan positif yang penuh semangat untuk memasuki era endemi. Dengan desain yang edgy, modern, dan penuh energi, diharapkan akan ada banyak harapan yang dapat terus memberi semangat untuk pantang menyerah di era yang penuh tantangan ini.
“Ibaratnya seperti sebuah layang-layang yang terbang dan bergerak bebas di udara, Movevival adalah semangat untuk tetap berekspresi menciptakan sesuatu yang baru dari brand Fersoen by Ferry Sunarto,” katanya secara tertulis, Rabu (28/9).
Koleksi ini terbuat dari bahan-bahan terbaik dari padanan motif Indonesia Timur, dengan menampilkan look pria urban modern yang dinamis dengan gaya kasual hingga semi-formal. Perkembangan industri fashion pasca pandemi memberi peluang baru untuk kaum pria urban.
Dengan koleksi ini pria urban modern tampil lebih edgy, Fersoen menswear sesuai dengan DNA-nya mengambil inspirasi lokal melalui wastra Indonesia yang indah untuk diterapkan di dalam koleksinya yang berkesan internasional.
“Kami menargetkan pria urban modern berusia matang yang peduli dengan kearifan lokal dengan selera yang berkelas,” kata Ferry Sunarto.
Ferry Sunarto berkolaborasi dengan desainer muda yang merupakan putrinya sendiri, Josephine Mardira, sebagai desainer di second brand Fersoen by Ferry Sunarto. Sebuah padu padan ayah dan anak desainer fashion yang unik dan mungkin baru pertama kali terjadi di Indonesia.
Dengan begitu generasi Z dan milenial sekarang semakin mencintai kain nusantara. Caranya dengan memilih desain-desain segar yang punya arti dan budaya dengan tampil lebih modern.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link
