Modifikator dari W Bike Kustom itu mengusung konsep “Big Wheels” karena tertarik dengan nuansa nostalgia model sepeda motor tahun 1980-an, misalnya Yamaha BW200.
“Saya memilih tema modifikasi itu karena unik dan berbeda, dan desain ini juga menjadi nostalgia model motor tahun ‘80-an Yamaha BW200 yang mempunyai roda yang besar,” ujar Wendy Purnama dalam siaran pers Yamaha Indonesia, dikutip Sabtu.
Baca juga: Tren modifikasi motor 2020, retro tapi futuristik
“Dengan modifikasi penggunaan roda yang besar, motor Yamaha XSR 155 ini menjelma menjadi motor yang siap diajak adventure,” kata Wendy yang mengikuti program Yamaha Yard Built Indonesia.
Dalam proses modifikasi itu, Wendy harus merubah sektor kaki-kaki dan area transfer gear agar bisa sesuai dengan penggunaan roda yang lebih besar.
Yamaha XSR 155 menurutnya punya potensi yang luas dalam modifikasi, terutama dengan teknologi yang diusungnya, yakni mesin 155cc dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar sehingga performa motor lebih baik.
“Motor XSR 155 ini motor dual purpose dengan suspensi dan kaki-kakinya nyaman banget, multi fungsi,” tambah Wendy Purnama Putra.
XSR 155 dibekali mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan yang didukung teknologi VVA. XSR 155 versi Matte Dark Blue Authentic dipasarkan Rp36.905.000 dan XSR 155 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary livery dibanderol Rp37.505.000, berstatus on the road Jakarta.
Baca juga: Presiden jajal Sirkuit Mandalika dengan motor balap modifikasi
Baca juga: Honda gelar kontes modifikasi motor online
Baca juga: Kemenperin: Kompetisi modifikasi dukung percepatan EV Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link