Investor Asing Lirik Investasi Properti Di Labuan Bajo

JawaPos.com – Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, bukan berarti industri sektor properti dan pariwisata ikut tenggelam. Ternyata, Indonesia masih menjadi destinasi mumpuni di mata investor asing.

Salah satu destinasi wisata yang ditetapkan sebagai super prioritas oleh pemerintah adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Melalui PT Fortuna Paradiso Optima, Indonesia mendapatkan kepercayaan dari konsorsium investor mancanegara dan Marriot Internasional dalam membangun dan mengoperasikan resort kelas dunia di Labuan Bajo, bernama The Luxury Collection Labuan Bajo Resort.

Direktur PT Fortuna Paradiso Optima Regina Mayang Sari mengatakan, rencananya, di atas tanah seluas 15.700 meter persegi yang dulunya merupakan milik keuskupan Gereja Katolik Indonesia itu akan dibangun menjadi salah satu resort yang termasuk kedalam jaringan operator hotel international, Marriot International.

“Kami menyambut baik arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk bahu-membahu mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam menggerakan perekonomian daerah serta memberdayakan masyarakat Manggarai Barat,” kata Regina dalam keterangan yang diterima oleh JawaPos.com, Sabtu (18/12).

Resort yang akan mulai dibangun di awal tahun 2022 tersebut terinspirasi dari tradisi Lodok yang dimiliki masyarakat NTT, serta akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang meeting, fitness center, spa, kolam renang, wedding chapel, dan specialty restaurant yang akan menyajikan ragam hidangan Indonesia sebagai ciri khasnya.

“Dengan dukungan Marriot Internasional kami percaya The Luxury Collection Labuan Bajo Resort akan siap menyambut dan memberi pengalaman yang berkesan bagi turis serta duta dari seluruh dunia pada akhir 2023″ tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Yulianus Weng mengapresiasi pembangunan tersebut di masa sulit karena wabah virus Covid-19 ini masih ada pihak yang ingin membangun resort kelas dunia yang dapat mengusung nama Labuan Bajo di mata internasional.

“Selama ini ada banyak pihak yang ingin membangun hotel di Labuan Bajo, namun hanya ada beberapa pihak yang di kemudian hari akhirnya dapat merealisasikannya,” ungkapnya.

Yulianus juga berpesan agar dalam pembangunannya nanti resort ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, serta tetap memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat.

“Tidak perlu takut atau khawatir bila ke Labuan Bajo, protokol pencegahan Covid-19 sudah diterapkan dengan maksimal,” pungkasnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link