JawaPos.com – Harga emas dunia menguat di tengah optimisme investor yang berhati-hati atas stimulus tambahan Amerika Serikat (AS). Sementara, berita bahwa pabrikan obat, Pfizer, memangkas target untuk peluncuran vaksin Covid-19 juga membantu mengangkat daya tarik investasi berisiko rendah tersebut.
Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.841,90 per ounce pada pukul 07.49 WIB. Sementara, emas berjangka AS meningkat 0,2 persen menjadi USD 1.844,60 per ounce.
Pfizer mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir mereka mengantisipasi produksi 50 juta dosis vaksin Covid-19 tahun ini. Angka itu turun dari target sebelumnya yaitu 100 juta dosis.
Kemudian, dengan jumlah rawat inap Covid-19 di AS mencapai 100.000 untuk pertama kalinya, Gubernur California mengatakan perintah tinggal di rumah dapat diberlakukan di setiap wilayah negara bagian itu, kecuali San Francisco Bay Area, akhir pekan ini.
Selain itu, rencana bantuan virus korona bipartisan senilai USD 908 miliar mendapatkan momentum di Kongres AS, ketika anggota parlemen konservatif menyatakan dukungan mereka.
Di sisi lain, menggarisbawahi dampak ekonomi dari pandemi, data yang dirilis Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS turun pekan lalu, tetapi tetap sangat tinggi. Sementara aktivitas industri jasa melambat ke level terendah enam bulan pada November.
Adapun logam lainnya, seperti perak stabil di USD 24,07 per ounce, sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 1.030,50 per ounce, dan paladium menguat 0,5 persen menjadi USD 2.313,00 per ounce.
Mengutip logammulia.com, harga emas batangan milik Antam kembali naik Rp 4.000 di harga Rp 961.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 6.000 ke level Rp 838.000 per gram.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link