JawaPos.com – Memasuki fase pemulihan (recovery) perekonomian pasca dua tahun pandemi, saham-saham dengan fundamental positif menjadi pilihan utama investor. Hal ini menjadi bagian dari sentiment positif selain faktor kinerja masing-masing perusahaan, termasuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Unilever Tbk (UNVR).
Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, saat pandemi Covid-19 terjadi pada 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan akibat koreksi yang terjadi pada banyak saham termasuk emiten unggulan.
“Namun masih banyak investor yang memanfaatkan penurunan tersebut untuk buy on weaknesss,” ujar Aji, Minggu (22/5).
Meskipun saat itu masih dalam jumlah terbatas dan sangat selektif. Setelah program vaksinasi masal berjalan, pemulihan ekonomi mulai terjadi. ”Kenaikan vaksinasi dan pemulihan ekonomi membuat IHSG perlahan naik, dibarengi dengan kinerja pergerakan saham berkapitalisasi besar terutama dari emiten LQ45,” imbuhnya.
Pemulihan ekonomi mendorong kinerja perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat menjadi kembali positif. Hal itu tecermin oleh Kinerja kuartal I-2022 PGAS yang menunjukkan hasil yang positif, sedangkan untuk UNVR adanya efisiensi biaya membuat adanya apresiasi atau peningkatan fundamental saham tersebut.
“Momentum ini kemudian dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder ini,” ucapnya.
Credit: Source link