Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Seyyed Abbas Mousavi (Foto: Presstv)
Teheran, Jurnas.com – Pemerintah Iran mengecam Riyadh karena mendukung Amerika Serikat (AS) membunuh komandan senior anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani. Negeri Para Mullah mengatakan, sikap seperti itu membuat Riyadh terlibat dalam kejahatan Washington.
Demikian kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, setelah Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan setuju dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bahwa wilayah itu lebih aman setelah tewasnya Soleimani.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Saud juga yakin AS bertindak dalam pertahanan diri yang sah dengan membunuh komandan anti-teror Timur Tengah yang paling dihormati di tanah Irak.
Mousavi mengingatkan Riyadh bahwa militer AS melakukan pembunuhan yang ditargetkan di tanah negara lain, di dalam bandara sipil dan terhadap tamu resmi negara tuan rumah.
Pejabat Iran itu mengatakan, sangat disayangkan dan sangat tercela bahwa menteri Arab Saudi memalsukan semua peraturan internasional yang transparan untuk menyebut kejahatan AS sebagai tindakan pertahanan diri yang sah.
Ia juga menyarankan Saud untuk membaca definisi pertahanan yang sah dalam sumber-sumber hukum internasional.
“Ekspresi dukungan ini membuat rezim Arab Saudi terlibat dalam kejahatan, yang dilakukan atas perintah langsung Presiden AS Donald Trump,” kata Mousavi.
Jenderal Soleimani menjadi martir bersama dengan sesama komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan beberapa lainnya dalam serangkaian serangan drone yang menargetkan kendaraan mereka di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.
Selama masa hidupnya, Jenderal Soleimani sangat berkontribusi pada kekalahan kelompok teror paling brutal yang pernah terjadi di wilayah tersebut, termasuk pakaian Daesh Takfiri.
“Mempertimbangkan dirinya sebagai bapak baptis Daesh dan pakaian teroris, Riyadh percaya bahwa kesyahidan komandan gerakan perlawanan regional telah membawa keamanan bagi para teroris dan negara-negara yang membiakkan mereka,” kata Mousavi.
Mousavi mengatakan, Riyadh memainkan peran penting dalam menabur krisis di seluruh wilayah dengan aliansi dengan administrasi teroris Trump dan Zionis pembunuh bayi, merujuk perang yang didukung AS di Yaman.
TAGS : Arab Saudi Amerika Serikat Donald Trump Qassem Soleimani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/66572/Iran-Arab-Saudi-Terlibat-dalam-Kejahatahan-AS/