Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
Ankara – Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Tehran akan membatalkan kesepakatan nuklir 2015, dengan enam kekuatan negara besar, jika Amerika Serikat memutuskan mengeluarkan diri dari kesepatakan tersebut.
“Jika Washington memutuskan menarik diri dari kesepakatan tersebut, Iran memiliki opsi untuk menarik diri dan pilihan lainnya,” Kata Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, kepada kantor berita Qatar, al Jazeera TV di New York.
“Washington akan berada dalam posisi yang lebih baik jika tetap berkomitmen terhadap kesepakatan tersebut,” Zarif menambahkan, demkian laporan Rueters, Jumat (29/9).
Hal itu itu disampaikan sebagai respon setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut kesepakatan 2015 memalukan. Kesepakatan nuklir Iran didukung kekuatan negara besar lainnya yang menegosiasikannya dengan Iran dan keruntuhannya dapat memicu perlombaan senjata regional dan memperburuk ketegangan di Timur Tengah.
Trump mempertimbangkan apakah kesepakatan tersebut sesuai dengan kepentingan keamanan Amerika Serikat. Ia diberi batas waktu pertengahan Oktober untuk memastikan bahwa Iran mematuhi pakta tersebut.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan Washington tidak akan mengomentari setiap pernyataan dari pejabat Iran. “Kami berkomitmen penuh untuk menangani keseluruhan ancaman dan aktivitas jahat Iran,” kata pejabat tersebut.
Pejabat Iran berulang kali mengatakan, Teheran tidak akan menjadi yang pertama melanggar kesepakatan tersebut, di mana Teheran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan sebagian besar sanksi internasional yang melumpuhkan ekonominya.
Prospek bahwa Washington dapat mengingkari kesepakatan tersebut telah membuat khawatir beberapa sekutu Amerika yang membantu menegosiasikannya. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pekan lalu, tidak ada alternatif untuk kesepakatan nuklir tersebut.
Jika Trump, yang menyebut kesepakatan tersebut “kesepakatan terburuk yang pernah dinegosiasikan”, tidak akan meresmikannya pada 16 Oktober, Kongres memiliki waktu 60 hari untuk memutuskan apakah akan menjatuhkan sanksi yang ditangguhkan berdasarkan kesepakatan tersebut.
TAGS : Kesepatan Nuklir Iran Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22497/Iran-Tak-Takut-Bubarkan-Kesepakatan-Nuklir-2015/