ISEI Sebut Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Tahun Lalu

JawaPos.com – Tingkat penyebaran Covid-19 tahun 2021 ini jauh lebih buruk dibanding tahun lalu. Namun demikian, penelitian yang dilakukan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menunjukan perekonomian Indonesia tahun 2021 ini masih lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Ketua Bidang I ISEI Anggito Abimanyu mengatakan, tahun ini perekonomian Indonesia lebih tangguh menghadapi dampak pandemi, dibandingkan tahun lalu. Kesimpulan tersebut diambil atas penelitian ISEI daerah yang merupakan bagian dari rangkaian kongres.

“Ini adalah riset dari ISEI cabang, memberikan respon kepada beberapa pertanyaan, apakah kondisi PPKM hari ini lebih baik secara makro ekonomi, secara pertumbuhan ekonomi, secara pertumbuhan UKM dibandingkan tahun lalu. Saya kira cukup menarik, bahwa ini saya hanya mengagregasi. Secara umum kondisi ekonomi sekarang lebih resilient, lebih punya daya tahan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (27/8).

Sejak masuknya virus Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu, pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tahun ini, pembatasan masih juga dilakukan dalam bentuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Berdasarkan riset ISEI, dampak pandemi tahun ini secara ekonomi tidak seburuk tahun lalu.

“Nanti akan kita sampaikan ke pemerintah melalui ketua umum terpilih. Ini lah potret kajian yang mungkin belum banyak dilakukan pemerintah. Ada beberapa metodologi yang dibuat, korelasi antara mobilitas dan pemulihan ekonomi, ada surveynya, ada data-data yang dikumpulkan, cukup menarik,” katanya.

Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 31 Agustus hingga 1 September mendatang. Di kongres yang rencananya akan dihadiri oleh PResiden RI Joko Widodo itu, selain pemaparan hasil penelitian ISEI di hadapan pemerintah, juga akan dipilih Ketua Umum ISEI baru, yang akan menggantikan Perry Warjiyo yang sudah memimpin ISEI sejak 2018 lalu.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link