JawaPos.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury bersama dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional kendaraan listrik dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang.
Pahala mengatakan penyediaan SPKLU adalah bagian dari dukungan BUMN untuk penyelenggaraan G20 dan dukungan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Hal ini juga wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia untuk melakukan transisi energi demi mereduksi emisi karbon dan menuju Net Zero Emission di tahun 2060.
“Hal Ini menjadi inisiatif Kementerian BUMN untuk bisa melakukan transisi energi. Salah satunya adalah mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Pahala dalam kunjungan kesiapan SPKLU di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Selatan, Minggu (16/10).
Dalam kunjungan tersebut Pahala menjelaskan bahwa Kementerian BUMN terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum). Melalui momentum G20 tersebut, ia ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak menuju transisi energi.
“Momentum ini harus menjadi motivasi bagi kita dalam mendukung transisi energi yang dimulai dari diri kita masing-masing. Kita akan mendorong banyak pihak yang memang berminat untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pahala juga melakukan uji coba pengisian daya mobil listrik menggunakan SPKLU. Ia merasakan bahwa dari sisi kemudahan sudah sangat terpenuhi bahkan sudah bisa diisi dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile dengan pembayaran yang mudah.
Pahala berharap, kehadiran SPKLU ini selain meningkatkan penggunaan listrik juga bisa meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam pengisian baterai di kendaraan listrik.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa tim PLN terus memastikan SPKLU yang ada di Bali siap mendukung Presidensi KTT G20 dan percepatan ekosistem kendaraan listrik. Dalam kunjungan tersebut, ia membeberkan sejumlah keunggulan dari SPKLU tersebut.
Darmawan menjelaskan bahwa PLN sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit sudah Ultra Fast Charging, 22 unit Fast Charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Bali.
Menurutnya, SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya pengisian hingga penuh mobil listrik yang hanya butuh waktu 15-30 menit dari posisi kosong.
“Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan,” kata dia.
Darmawan juga memastikan, penyediaan SPKLU tidak hanya terbatas untuk mendukung kesuksesan acara G20. Melainkan jadi satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“PLN juga mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan gencar menciptakan skema kerja sama melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU bersama perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dealer motor dan lain-lain sehingga akan ada ribuan SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN,” pungkas Darmawan.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link