JawaPos.com – Jelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mempediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG.
Unit Manager Communication Relation & CSR MOR 1 Taufikurachman mengatakan, pihaknya memprediksi realisasi harian BBM selama Natal dan Tahun Baru mendatang, BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal sebelumnya yaitu dari 1.834 Kilo Liter (KL) menjadi 2.018 KL.
“Untuk BBM jenis gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) diprediksi mengalami peningkatan lima persen dari konsumsi harian normal, yaitu 1.061 KL menjadi 1.114 KL,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (19/12).
Ia menjelaskan untuk konsumsi LPG subsidi diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen, dengan konsumsi harian normal yaitu 352 Metrik Ton (MT) menjadi 358 MT, sedangkan untuk LPG non subsidi diprediksi meningkat sebanyak 10,7 persen yaitu dari konsumsi harian normal sejumlah 42 MT menjadi 47 MT.
Selain itu, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mulai tanggal 7 Desember 2020 hingga 7 Januari 2021. Tim Satgas bertugas memantau penyaluran BBM dan LPG, kelancaran distribusi serta kondisi di lapangan agar berjalan dengan lancar.
“Menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, tim Satgas akan selalu siaga bertugas memantau penyaluran dan kelancaran distribusi BBM dan LPG tetap lancar,” tuturnya.
Taufikurachman menjelaskan upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni dengan meningkatkan stok BBM dan LPG, penambahan mobil tangki, SPBU Kantong, dan motor kemasan.
Dalam menghadapi Nataru tahun ini, pihaknya menyediakan agen dan pangkalan siaga masa Satgas sejumlah 109 agen LPG PSO, 3.769 pangkalan LPG PSO, 24 agen LPG NPSO dan 434 outlet LPG NPSO. Layanan tambahan Pertamina berupa Rumah Pertamina, Pertashop, Mobile Dispenser, dan Modular.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link