Hobby memelihara ikan di akuarium tampaknya semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini. Tidak hanya mengutamakan jenis ikan hiasnya saja, orang mulai menggemari seni aquascape. Tujuan aquascaping adalahmembuat akuarium di rumah sebagaimana ekosistem air tawar yang natural.
Aktivitas yang berkaitan dengan hoi ini adalah mendesain dan mengatur seluruh bagian akuarium secara detail.
Penghobi harus mempertimbangkan sebaik dan sedetail mungkin komponen-komponen yang akan digunakan dalam ekosistem mini tersebut. Ini antara lain kayu, batuan, ikan, dan yang paling penting adalah tumbuhan air.
Beberapa pegiat aquascape juga ada yang mengkhususkan akuariumnya untuk tanaman air saja, namun konon menambahkan ikan dan satwa lainnya sebenarnya penting. Alasannya adalah sebagai pencipta unsur keseimbangan.
Jika Anda adalah orang yang sering merasa stress, hobi tersebut dapat dicoba.
Di tahun 2015 para ahli dari National Marine Aquarium, Plymouth University dan University of Exeter menemukan fakta terkait hal ini.
Menikmati pemandangan air ditambah ikan warna-warni yang berenang hilir mudik ternyata dapat membuat detak jantung dan tekanan darah lebih stabil.
Sementara jurnal “Environment & Behavior” pernah mempublikasikan hasil riset mengenai hubungan antara akuarium dan suasana hati.
Mereka yang gemar memandangi akuarium dan berkonsentrasi memperhatikan ikan-ikan di dalamnya mood-nya akan meningkat dan menjadi lebih gembira.
Menarik, bukan? Sebagai penghobi pemula Anda dapat membuat aquascape sederhana dahulu dan sedikit demi sedikit mengembangkannya dengan desain yang lebih rumit.
Rekomendasi Tumbuhan Air Paling Populer dan Gampang Dirawat Untuk Hobi Aquascape
Tidak ada salahnya mencari komunitas aquascape terdekat yang dapat membantu Anda memulai hobi tersebut. Ini karena Anda akan membutuhkan banyak referensi, wawasan, serta informasi dan yang paling tepat adalah belajar dari pegiat senior.
Memilih tanaman yang tepat memang susah-susah gampang karena perlu disinkronkan dengan konsep serta sifat tanaman yang diinginkan.
Sebagai referensi pertama Anda inilah tanaman air yang cantik, mudah dirawat, dan populer di kalangan penghobi.
1. Java Moss
Tumbuhan air yang satu ini cocok digunakan pada berbagai konsep akuarium yang Anda kehendaki.
Banyak pegiat yang memanfaatkan tumbuhan air ini sebagai karpet alami untuk menutupi seluruh dasar akuarium.
Java Moss terbilang gampang berkembang-biak pada kondisi lingkungan ideal, yaitu air yang bersih, sirkulasi yang baik, dan cahaya yang mencukupi.
Tetapi jika Anda tidak ingin terlalu sering men-trim tanaman, sebaiknya pasang cahaya redup saja.
Ekosistem alami lumut ini adalah di rawa-rawa dan sungai, namun cukup mudah juga menempel pada kayu basah atau batuan sungai. Tumbuhan lumut ini tergolong low maintenance sehingga cocok bagi yang belum berpengalaman.
Untuk menjaganya tetap hidup, syaratnya hanya menjaga lingkungannya tetap bersih dengan filtrasi yang baik.
2. Lilaeopsis
Beberapa orang menyebut Lilaeopsis sebagai pedang Brazil kecil dan cukup populer sebagai tanaman karpet untuk dasar akuarium.
Karena bentuknya yang mungil tanaman ini pas untuk akuarium berukuran kecil, walaupun tidak masalah juga jika diaplikasikan pada bidang yang besar.
Tumbuhan bertangkai pendek ini dapat hidup dengan seluruh bagiannya terendam, atau hanya akarnya saja.
Dengan kombinasi pencahayaan, nutrisi yang mencukupi, dan CO² yang banyak Lilaeopsis dapat tumbuh lebat dan membentuk karpet tebal yang lembut.
Walaupun begitu, rumput-rumputan air ini masih dapat bertahan pada kondisi minim cahaya dan CO². Ada 6 jenis Lilaeopsis yang tampilannya hampir serupa, namun yang paling sering dipilih untuk aquascape mini adalah Lilaeopsis brasiliensis.
3. Amazon Sword
Tumbuhan pedang-pedangan ini sangat populer dan termasuk gampang dikenali di kalangan para penghobi.
Amazon Sword cocok sebagai tumbuhan untuk latar belakang akuarium karena menghasilkan daun yang lebar meruncing dengan panjang mencapai hingga 50 cm.
Jika Anda tidak ingin memadukan tanaman ini dengan tumbuhan hias lainnya, Amazon Sword dapat diletakkan di tengah sebagai point of interest.
Suhu air yang cocok untuk tanaman air ini dapat bertahan hidup adalah sekitar 27° Celcius.
Karena potensi pertumbuhannya besar, tanaman air ini paling ideal digunakan pada akuarium yang besar dan lapang.
Selain keunikan tampilannya, tumbuhan ini efektif untuk menetralisir panas akuarium karena kerimbunannya.
Yang penting untuk diingat, jangan menggabungkan Amazon sword dengan ikan hias Oscar atau berjenis cichlids Jack Dempsey. Ini karena mereka sangat suka menyantap tanaman tersebut.
4. The African Water Fern
Banyak orang lebih mengenali tumbuhan ini sebagai Bolbitis Heudelotii, yaitu tanaman air serba guna yang ideal digunakan sebagai latar belakang atau pun foreground.
Sesuai namanya, tumbuhan air hias ini berasal dari kawasan berawa di seluruh bagian Afrika terutama di lembah Sungai Kongo.
African Water Fern tergolong dalam jenis pakis-pakisan yang mudah ditumbuhkan dengan menempel pada potongan kayu atau batu di sepanjang aliran air.
Untuk membudidayakan atau memindahkannya, Anda dapat memotong daun yang warnanya sudah terlihat hijau tua atau gelap.
Pakis ini tumbuh subur paling baik menempel pada batu lava atau potongan kayu di daerah aliran air. Dengan daun hijau tua yang dipotong dengan hati-hati, ia tumbuh sangat lambat dengan satu daun tumbuh dalam waktu sekitar dua bulan.
Walaupun pertumbuhannya sangat lambat, pakis Kongo bisa mencapai ketinggian 55 cm dengan daun selebar 20-an cm. Unsur paling penting untuk menunjang kehidupannya adalah nutrisi, cahaya yang mencukupi, dan karbondioksida.
5. Java Fern
Java Fern masih bersaudara dengan The African Water Fern, yaitu sama-sama tanaman berjenis pakis. Di Indonesia tanaman air ini dikenal sebagai Pakis Lidah Kolam yang mudah ditemukan di lingkungan rawa, sungai, atau danau di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Bentuk tumbuhan ini cukup bervariasi sesuai dengan kondisi geografis lingkungannya.
Jenis pakis-pakisan ideal untuk konsep aquascape batu karena menyerupai lingkungan hidup alaminya. Java Fern tidak terlalu memerlukan cahaya sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa tumbuh.
Tumbuhan ini juga mudah bertahan hidup sehingga perawatannya juga tidak memerlukan keahlian khusus.
6. Eleocharis montevidensis
Inilah tumbuhan air yang wajib menjadi bagian dari akuarium Anda jika menghendaki tampilan yang unik. Ini karena Eleocharis montevidensis termasuk jenis hairgrass atau berbentuk rambut halus yang dapat tumbuh hingga ketinggian maksimal 40 cm.
Tanaman air ini berasal dari Amerika dan sangat mudah dijumpai di lingkungan perairan seperti rawa dan danau. Tingkat pertumbuhannya terbilang sedang jika tanpa perawatan khusus. Tumbuhan rambut air bahkan dapat bertahan pada lingkungan berair kotor dan tidak terlalu sehat.
7. Akuarium Dwarf Lily
Ingin aquascape minimalis Anda tampil lebih menarik? Mengapa tidak mencoba menanam Dwarf Lily alias teratai mungil di dalamnya? Bernama latin Nymphaea stellata, tanaman lily kerdil ini berasal dari kawasan India dan seluruh bagian Asia Tenggara.
Anda bisa menanamnya di akuarium sebagai latar belakang atau di bagian tengah.
Berbeda dengan bunga teratai yang mungkin sering kita lihat di kolam, bunga lily kerdil daunnya berbentuk panah. Jika dirawat dengan seksama, tumbuhan air hias ini akan memberikan sentuhan warna yang indah pada akuarium Anda.
Warna lily kerdil cukup beragam mulai dari campuran hijau dan pink atau perunggu kemerahan.
Selain tampilannya yang cantik, tanaman ini juga mudah dirawat setelah Anda menanam umbinya dalam akuarium. Dwarf lily hanya membutuhkan cahaya minimal serta temperature air sekitar 27° Celcius.
8. Ulvaceus Aponogeton
Jika Anda memutuskan memilih konsep unik seperti aquascape air terjun, tentunya tanaman air penyerta akuarium sebaiknya yang juga mempunyai tampilan unik.
Salah satu yang dapat menjadi referensi Anda adalah Ulvaceus Aponogeton yang mempunyai daun bergelombang di sisi kiri dan kanannya.
Tumbuhan yang panjang daunnya bisa mencapai hingga 50 cm ini sangat cocok diaplikasikan pada tangki akuarium yang besar.
Karakter tanaman famili alismatales ini adalah daunnya berwarna bening, coklat, atau hijau terang dengan bagian pangkal yang sempit.
Tanaman hias ini dapat mentolerir beraneka jenis lingkungan dan cukup mudah berkembang biak dengan paparan cahaya sedang. Dalam satu umbi Aponogeton dapat menghasilkan hingga 40 helai daun.
Suhu air yang direkomendasikan adalah 22° Celcius dan hanya membutuhkan perawatan minim agar tanaman tumbuh subur.
9. Dwarf Baby Tears
Nama latin Dwarf Baby Tears adalah Hemianthus Callitrichoides yang membutuhkan perawatan agak intensif. Sering disebut juga sebagai Cuba sesuai dengan asal tanaman air ini yang memang berasal dari Cuba, Amerika Utara.
Ekosistem alaminya adalah di kawasan perairan dataran tinggi dan mulai banyak dicari para penghobi pada tahun 2000-an.
Karakter daunnya mungil dengan batang-batang sepanjang 2 cm sampai 3 cm serta tumbuh bergerombol. Inilah sebabnya Cuba cocok menjadi bagian dari aquascape bonsai milik Anda. Selain diaplikasikan sebagai karpet air alami, Anda juga dapat menempatkan Cuba di bagian depan akuarium alias foreground.
Dibutuhkan tingkat pencahayaan dan karbondioksida yang tinggi untuk membuat tanaman hias ini tumbuh subur. Walaupun demikian Dwarf Baby Tears sanggup menyesuaikan diri pada lingkungan bercahaya sedang.
10. Water Wisteria
Tanaman dengan nama latin Hygrophila Difformis ini dapat memberikan unsur estetika pada aquarium Anda. Daun-daunnya dapat tumbuh rimbun dan subur hingga mencapai lebar 20 cm dan cocok sebagai tempat bermain ikan-ikan kecil kesayangan Anda.
Yang unik dari tumbuhan ini adalah daunnya yang dapat berubah bentuk sebagai cara beradaptasi dengan lingkungan. Tanaman ini dapat membasmi bakteri dan ganggang dalam akuarium dengan menyedot habis seluruh nutrisi yang juga dibutuhkan parasite untuk berkembang biak.
Tips agar Water Wisteria Anda tumbuh subur adalah dengan menambahkan ikan-ikan kecil dengan jumlah yang ideal. Ini karena Wisteria membutuhkan asupan karbondioksida yang cukup banyak. Alternatif lainnya adalah melengkapi tangki dengan tabung CO² agar tumbuhan dapat berfotosintesis secara optimal.
Untuk yang ingin memperindah rumah dengan akuarium yang menampilkan pemandangan air yang menawan, tetapi enggan merancangnya sendiri, Anda juga dapat membelinya.
Paket lengkapaquascape harga yang dibanderol sangat bervariasi, yaitu mulai dari 1 jutaan saja. Untuk mempertahankan tampilannya tetap bagus tentu Anda tetap harus merawatnya dengan baik.
Jadi yang mana tanaman hias aquascape favorit Anda? Anda dapat membelinya dengan mudah dan praktis melalui marketplace. Selamat mencoba!
pada kondisi lingkungan seperti apa Java Moss gampang berkembang-biak?
pada kondisi lingkungan ideal, yaitu air yang bersih, sirkulasi yang baik, dan cahaya yang mencukupi.
Berapa Suhu air yang cocok untuk tanaman Amazon Sword?
Suhu air yang cocok untuk tanaman Amazon Sword ini dapat bertahan hidup adalah sekitar 27° Celcius.
Bagaimana ciri tanaman Ulvaceus Aponogeton?
Mempunyai daun bergelombang di sisi kiri dan kanannya, panjang daunnya bisa mencapai hingga 50 cm.