JawaPos.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai USD 124 miliar pada 2025. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian bersama agar Indonesia tidak kehilangan peluang.
“Potensi ekonomi digital kita tahun 2025 diperkirakan sekitar USD 124 miliar,” kata Jokowi dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/1).
Menurutnya, ekonomi digital Indonesia dapat terus berkembang seiring dengan bertumbuhnya perusahaan rintisan (startup) yang saat ini makin menjamur. Jokowi yakin dari entitas kecil tercipta perusahaan rintisan raksasa, unicorn dan decacorn.
Unicorn sendiri merupakan perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari USD 1 miliar, sedangkan decacorn bernilai lebih dari USD 10 miliar.
Apalagi, lanjut Jokowi, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia juga sudah banyak yang masuk ke dalam ekosistem digital. Sehingga, dia optimistis pelaku ekonomi digital di Indonesia akan terus bertambah.
Jokowi menyebut, secara keseluruhan, Indonesia telah memiliki 2.229 startup, 1 decacorn, dan 8 unicorn. Sebanyak 8,4 juta UMKM juga sudah masuk ekosistem digital.
“Kita yang dalam 5 tahun ini sudah masuk ke paltform digital untuk menjual produknya, dan dipastikan data ini terus bertambah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Jokowi sebelumnya juga ingin mengundang investasi di infrastruktur ekonomi digital. Sebab, Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan daya beli yang meningkat sangat menarik untuk investasi pada infrastruktur ekonomi digital.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link