Buka Perdagangan BEI, Jokowi Optimistis Ekonomi Makin Tumbuh
JawaPos.com – Presiden Joko Widodo optimistis ekonomi terus membaik meski berada di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah indikator menunjukkan ekonomi yang mulai pulih serta akan tumbuh seperti kinerja pasar modal dan neraca dagang.
”Kita patut bersyukur, di bursa sekarang ini ada kenaikan IHSG di 2021 dengan return 10,1 persen,” kata Jokowi saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2022 kemarin (3/1).
Nilai tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Misalnya, Filipina, Malaysia, dan Singapura.
Selain kenaikan IHSG, ada kenaikan yang sangat tinggi dari jumlah investor yang masuk ke pasar modal. Jokowi mengapresiasi banyaknya generasi muda yang sadar akan investasi di bursa saham. ”Di 2017, 1,1 juta (investor). Hari ini mencapai 7,4 juta investor. Utamanya investor-investor ritel ini yang banyak dari anak-anak muda,” ujarnya. Presiden berharap perdagangan di bursa terus berkembang sehingga dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Jokowi mengakui bahwa 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan, baik dalam upaya penanganan pandemi maupun pemulihan ekonomi nasional. Namun, dia optimistis tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik. ”Masih akan banyak tantangan yang kita hadapi. Omicron, kenaikan inflasi, tapering off, kehilangan kontainer di mana-mana, atau negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi,” bebernya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat. Hal itu dilihat dari kenaikan dalam berbagai indikator. ”Neraca dagang kita surplus 34,4 miliar dolar AS, dalam 19 bulan surplus terus. Belum pernah kita mengalami seperti ini,” katanya.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : lyn/han/dee/c19/fal
Credit: Source link