Viru corona atau COVID-19 (Foto: Shutterstock)
Jurnas.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jumlah kasus covid-19 yang dikonfirmasi di Afrika mencapai 256.504 setelah meningkat sebanyak 7.700 dalam 24 jam terakhir. Sementara 6.858 pasien meninggal karena sebab-sebab terkait virus di seluruh benua tersebut.
Dilansir Tass, Afrika Selatan merupakan jumlah terbesar dari infeksi (76.334) dan 1.625 kematian. Mesir, sementara itu, memiliki angka kematian coronavirus terbesar (1.672). Aljazair melaporkan 788 kematian.
Di Sub-Sahara Afrika, Nigeria berada di peringkat kedua setelah Afrika Selatan dengan 17.148 infeksi coronavirus dan 424 kematian, diikuti oleh Ghana (12.193 dan 58).
Pada akhir Desember 2019, pejabat Cina memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, di Cina tengah. Sejak itu, kasus virus corona baru – bernama COVID-19 oleh WHO – telah dilaporkan di setiap sudut dunia.
Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah korona sebagai pandemi. Menurut statistik terbaru, lebih dari 8.266.480 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 446.000 kematian telah dilaporkan. Selain itu, sejauh ini, lebih dari 4.323.350 orang telah pulih dari penyakit di seluruh dunia.
TAGS : Pandemi Covid-19 Benua Afrika
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/73971/Jumlah-Kasus-Covid-19-di-Afrika-Meningkat/