Tuesday, January 26, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Jurnal Ilmiah Terakreditasi di Indonesia Masih Minim

May 17, 2018
in News
3 min read
0
SHARES
1
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Jurnal Ilmiah Terakreditasi di Indonesia Masih Minim

Konferensi pers jurnal ilmiah di Kantor Kemristekdikti Jakarta

Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, Indonesia pada dasarnya kebanjiran jurnal ilmiah. Hal itu dilihat dari meningkatnya permintaan Internasional Standard Serial Number (ISSN) di Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI).

“Jurnal kita yang terdaftar keluar ISSN itu sebanyak 51.158. Sementara kebutuhan kita 7.817. Kalau melihat kebutuhan, kita sudah melebihi,” kata Menristekdikti dalam konferensi pers di Kantor Kemristekdikti Jakarta, pada Kamis (17/5).



Kendati demikian, jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi masih sangat minim. Dari total 51.158 yang terdaftar di ISSN, hanya 530 jurnal yang terakreditasi di LIPI dan Kemristekdikti. Rinciannya, 197 jurnal terakreditasi LIPI, dan 333 sisanya terakreditasi Kemristekdikti.

“Artinya masih banyak yang tidak memenuhi standar. Dan bila merujuk pada kebutuhan 7.817 jurnal, masih sangat kurang jauh sekali,” kata Menteri Nasir.

Baca juga :

  • Tuntaskan Dualisme, Mahasiswa Uniat Ngadu ke Kemristekdikti
  • Kegiatan Ekstra Kampus Selama Ramadan Harus Menyesuaikan
  • Terjangkit Radikalisme, Dekan dan Dosen ITS Dicopot

Kini pemerintah menerbitkan Peraturan Menristekdikti Nomor 9 Tahun 2018. Dalam regulasi baru itu, lembaga yang bertugas melakukan akreditasi jurnal ilmiah disatukan di bawah Kemristekdikti.

Sementara jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi oleh LIPI dan masih berlaku masa akreditasinya, secara otomatis akan diakui oleh Kemristekdikti, hingga masa berlakunya habis. Selanjutnya, Kemristekdikit akan mengeluarkan sertifikat baru bagi jurnal ilmiah yang sebelumnya diakreditasi LIPI.

“Sebelum permen ini saya keluarkan, jumlah jurnal terakreditasi ada 530. Tapi setelah keluar Permenristekdikti satu bulan lalu, sekarang jadi 1.682 jurnal. Kita butuh 7.817. Jadi masih kurang sebanyak 6.135 supaya bisa menampung publikasi yang ada di Indonesia,” terang Nasir.

ADVERTISEMENT

Menristekdikti menerangkan, mekanisme pengajuan akreditasi jurnal sesuai regulasi terbaru dapat diakses melalui laman Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna). Bila sebelumnya proses akreditasi dilakukan setahun dua kali, per 1 Juni 2018 pendaftaran akreditasi jurnal ilmiah dilakukan sepanjang tahun.

“Proses penilaian juga dilakukan sepanjang tahun. Sedangkan penetapan hasil akreditasi setiap dua bulan sekali,” ujarnya.

Adapun peringkat akreditasi dibagi menjadi enam klaster. Peringkat pertama nilainya minimal 85 sampai 100, peringkat kedua nilai minimal 70, peringkat ketiga minimal 60, peringkat keempat minimal 50, peringkat kelima minimal 40, dan peringkat keenam minimal 30.

“Untuk jurnal yang mendapatkan peringkat pertama sudah tergolong jurnal internasional, yang disesuaikan dengan standar Scopus. Sedangkan peringkat kedua sampai keenam masuk jurnal nasional,” imbuhnya.

Per Kamis, 17 Mei 2018, jurnal ilmiah Indonesia yang terindeks Scopus baru berjumlah 37 jurnal. Menurut Nasir, jumlah itu hanya cukup untuk menampung 1.500 publikasi ilmiah.

“Berarti kalau jumlah publikasi kita 8.269, sisanya publikasi kita di mana? Pasti tidak di Indonesia,” pungkas Menristekdikti.

TAGS : Pendidikan Jurnal Ilmiah Publikasi Kemristekdikti

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34595/Jurnal-Ilmiah-Terakreditasi-di-Indonesia-Masih-Minim/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

DPR: Kasus Terorisme Mengandung Propaganda Asing

Next Post

Perkuat Intelijen sebelum Berantas Terorisme

Related Posts

Menlu Pulangkan 589 ABK Asal Indonesia dari Kapal Tiongkok
News

Menlu Pulangkan 589 ABK Asal Indonesia dari Kapal Tiongkok

January 26, 2021
Menparekraf Berencana Berkantor di Bali
News

Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

January 26, 2021
Insiden Satu Sendok Berdua PDIP Bali
News

Insiden Satu Sendok Berdua PDIP Bali

January 26, 2021
Next Post

Perkuat Intelijen sebelum Berantas Terorisme

Intelijen Buktikan Keterlibatan Rusia dalam Pemilu AS

Bom Gereja Surabaya Pukulan Telak Dunia Pendidikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

Cukup Beberapa Orang yang Tahu

6 days ago
Menangi Laga ‘Beda Kasta’, Carolina Marin Acungkan Jempol ke Lawannya

Menangi Laga ‘Beda Kasta’, Carolina Marin Acungkan Jempol ke Lawannya

4 days ago
Kemenhan Serahkan 40 Rantis Maung ke TNI AD

Kemenhan Serahkan 40 Rantis Maung ke TNI AD

3 days ago
KKP Fokus Garap Budidaya Lobster Dalam Negeri

KKP Fokus Garap Budidaya Lobster Dalam Negeri

6 days ago
Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

4 hours ago
Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

5 hours ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

Insiden Satu Sendok Berdua PDIP Bali

CIMB Niaga Ajak Keluarga Muda Indonesia Ubah Hobi Jadi Profesi – KRJOGJA

popIn Discovery Kini Jadi Native Ad Platform Terbesar di Thailand!

Dipilih Kemendikbud, Asesmen Nasional Gunakan Perwakilan Murid

Trending

Menlu Pulangkan 589 ABK Asal Indonesia dari Kapal Tiongkok
News

Menlu Pulangkan 589 ABK Asal Indonesia dari Kapal Tiongkok

January 26, 2021

JawaPos.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan permasalahan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang...

Sri Mulyani Tak Mau ‘Technical Recession’ Terjadi pada Kuartal-III

SWF Jalan, Pemerintah Siapkan Rp 15 Triliun sebagai Modal Awal LPI

January 26, 2021
Kemenko Marvest Dorong Percepatan Transformasi Digital UMKM Bali

Kemenko Marvest Dorong Percepatan Transformasi Digital UMKM Bali

January 26, 2021
Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

Menparekraf Berencana Berkantor di Bali

January 26, 2021
Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

January 26, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Menlu Pulangkan 589 ABK Asal Indonesia dari Kapal Tiongkok
  • SWF Jalan, Pemerintah Siapkan Rp 15 Triliun sebagai Modal Awal LPI
  • Kemenko Marvest Dorong Percepatan Transformasi Digital UMKM Bali
  • Menparekraf Berencana Berkantor di Bali
  • Callum pensiun, Ford tunjuk desainer dari Renault

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!