Ketua DPR, Setya Novanto
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap putri Setya Novanto, Dwina Michaella. Mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Anang Sugiana Sudihardjo.
“Benar, diagendakan pemeriksaan terhadap Dwina Michaella sebagai saksi untuk tersangka ASS (Anang Sugiana Sudihardjo),” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (21/12/2017).
Dikatakan Febri, Dwina akan dimintai keterangan soal kepemilikan saham di PT Murakabi Sejahtera. Selain itu, penyidik KPK juga ingin menelusuri kepemilikan PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding dari PT Murakabi.
“Tentu kita masih akan terus mendalami bagaimana posisi kepemilikan dan saham dari Murakabi dan Mondialindo agar menjadi lebih clear, lebih lanjut sejauh mana pengetahuan saksi terkait dengan perusahaan-perusahaan itu,” ujar Febri.
Dwina diketahui telah hadir di gedung KPK sekitar pukul 09.45 WIB. Mengenakan kaos bewarna hitam serta jaket jeans, Dwina datang dengan didampingi seorang pria. Tak sepatah kata diucapkan Dwina. Termasuk saat disinggung awak media mengenai pemeriksaanya.
Dwina sempat mangkir dalam panggilan sebelumnya pada akhir November 2017 lalu.
Dalam surat dakwaan KPK terhadap Novanto disebutkan bahwa keluarga Novanto memiliki saham di PT Murakabi. Perusahaan tersebut merupakan salah satu konsorsium yang disiapkan Tm Fatmawati bentukan Andi Agustinus alias Andi Narogong Cs untuk mengikuti tender proyek e-KTP tahun 2011.
PT Murakabi dijadikan pendamping Konsorsium PNRI, yang sudah dipastikan melaksanakan proyek e-KTP. Perusahaan tersebut dikendalikan Novanto lewat Rheza, Irvan, dan Deisti.
Novanto melalui Irvan membeli saham PT Murakabi milik Vidi Gunawan, adik kandung Andi Narogong. Sedangkan, Deisti dan Rheza membeli saham sebuah perusahaan bernama PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding PT Murakabi Sejahtera.
Deisti disebut memiliki 50 persen, sementara Rheza memegang 30 persen saham perusahaan itu. Sedangkan Dwina menjabat sebagai Komisaris PT Murakabi.
Perusahaan tersebut diketahui berkantor di Menara Imperium lantai 27, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kantor tersebut merupakan milik Novanto.
TAGS : Setya Novanto Dwina Michaella
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26685/Kaos-Hitam-Jaket-Jeans-Gaya-Putri-Setnov-ke-KPK/